DPR Dorong Penambahan Pos dan Personel TNI di Perbatasan Kalbar untuk Cegah Narkoba

DPR Dorong Penambahan Pos dan Personel TNI di Perbatasan Kalbar untuk Cegah Narkoba

Anggota Komisi I DPR RI, Abraham Sridjaja.

Pontianak, PANRITA.News – Banyaknya jalur tikus di wilayah perbatasan yang belum diawasi secara optimal menjadi sorotan Anggota Komisi I DPR RI, Abraham Sridjaja.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan jumlah personel dan pembangunan pos pengamanan guna memutus rantai peredaran narkoba di wilayah perbatasan.

“TNI bersama-sama dengan Polri dan BNN harus memperketat dan menambah personel. Dalam perbatasan-perbatasan ini banyak jalan-jalan tikus baru yang terus bertambah, sedangkan kita tidak menambah pos pengamanan maupun personel,” ujar Abraham dalam kunjungan kerja Komisi I ke Kodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (28/5/2025).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik di Asia Tenggara, Maharani Imbau Masyarakat Waspada

Ia menekankan bahwa penambahan pos, personel, dan dukungan alat utama sistem persenjataan (alutsista) akan sangat membantu dalam menekan pergerakan narkoba lintas negara, yang selama ini memanfaatkan celah pengawasan di wilayah perbatasan.

Kalimantan Barat sendiri memiliki 230 wilayah rawan narkoba. Dari jumlah tersebut, 63 wilayah masuk kategori bahaya/siaga, sedangkan sisanya dalam kategori waspada dan siaga.

BACA JUGA:  Adies Kadir: Satu Nyawa Jemaah Haji Sangat Berharga, Petugas Harus Profesional

Menurut Politisi Fraksi Partai Golkar itu, pendekatan keamanan yang lebih kuat di titik-titik rawan merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan negara dan menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.

Tinggalkan Komentar