Makassar, PANRITA.News – Debat Calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Barru usai digelar di Claro Hotel, Jl. AP Pettarani Kota Makassar pada Rabu (13/11/2024).

Pilkada Kabupaten Barru diikuti oleh tiga pasangan calon yakni H. Aras-Aska Mappe Nomor Urut 1, Ulfah Nurul Huda Suardi-Mudatsir Hasri Gani Nomor urut 2 dan Andi Ina Kartika Sari-Abustan sebagai Nomor urut 3.

Debat berlangsung cukup seru dengan mengusung isu-isu strategis seperti pembangunan ekonomi, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, serta langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hingga berakhirnya debat, Akadimisi STAI DDI Kota Makasar dan Universitas Karya Dharma, Dr. Syamsul Bahri menilai jika pasangan nomor urut 3 yang mengusung tagline “INIMI” jauh melampaui kandidat-kandidat yang lain.

Menurut Dr. Syamsul Bahri, penguasaan isu dan penyelesaian problem dari pasangan Andi Ina Kartika Sari-Abustan melebihi kandidat yang lain, hal itu menurutnya adalah efek dari pengalaman politik dan pengalaman birokrat dari pasangan calon tersebut.

“Kita menyaksikan jika pasangan INIMI betul-betul paham persoalan dan cara menyelesaikannya, hal itu tidak mengherankan mengingat keduanya adalah penyatuan dua pengalaman yakni pengalaman politik Andi Ina yang merupakan mantan ketua DPRD Sulsel, sedangkan pasangannya adalah Birokrat sebagai mantan Sekretaris Daerah Barru,” ujarnya.

Selain itu, program yang ditawarkan oleh pasangan INIMI sangat realistis dan berorientasi pada kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barru.

Selain itu menurutnya, jika melirik hasil survey, kenaikan jumlah pemilih yang mengunggulkan Andi Ina Kartika Sari-Abustan di beberapa lembaga survey dengan angka 41,6 persen sangat sejalan dengan kemampuan pasangan nomor urut 3 tersebut dalam menguasai permasalahan dan solusi untuk Kabupaten Barru.

“Saya pikir kenaikan survey yang mengunggulkan pasangan nomor 3 sangat sesuai jika dilihat dari kemampuan penguasaan persoalan dan solusi yang ditawarkan kepada masyarakat Barru, olehnya itu pemilih-pemilih cerdas bergerak menanjak dengan sendirinya,” jelasnya.