Makassar, PANRITA.News – Calon Bupati Bantaeng nomor urut 02, Ilham Syah Azikin memberikan closing statemen yang tegas mengakhiri debat kedua Pilkada Bantaeng di Hotel Claro, Kota Makassar, Sabtu (16/11/2024).
Ilham Azikin membacakan sebuah petuah bijak berbunyi “rua sombalak kutannang. Rua guling kupataja. Rua balango. Kubuang makkanre ngaseng. Dua layar kupasang. Dua kemudi aku siapkan. Dua jangkar, aku buang tertancap semua”.
“Maknanya jangan biarkan bibit yang telah bersoal bangkit kembali di Kabupaten Bantaeng,” tegasnya.
Pasangan calon berakronim IAKAN itu, bahwa dibutuhkan pemimpin yang bisa mengabdi untuk masyarakat, bukan mencoreng akibat merugikan Negara. Petuah tersebut menyinggung calon Bupati nomor urut 01, M. Fathul Fauzi Nurdin.
“Pemimpin yang Setia, adalah pemimpin yang mengabdi untuk rakyatnya, bukan untuk koleganya, bukan pula terbukti merugikan negaranya,” ujar Ilham Azikin.
Dengan pengetahuan dan pengalaman pemerintahan yang telah Ilham Azikin lakukan diperiode pertamanya, IAKAN berkomitmen mengemban visi misi ini untuk Bantaeng yang terbaik bagi Provinsi Sulsel.
“Bantaeng yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan adalah impian kita bersama. Kami ingin Bantaeng selain ekonominya terus melaju dan bertumbuh, juga memelihara nilai-nilai kearifan lokal yang kita junjung tinggi dari pesisir hingga pegunungan, dari desa sampai ke kota,” jelasnya.
Visi misi yang telah digagas, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat untuk Bantaeng lima tahun kedepan. “Visi yang kami gagas bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk anak cucu kita kelak. Perubahan adalah keniscayaan zaman, dan percayalah, kami tidak akan pernah membawa Bantaeng mundur ke belakang,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata dia, IAKAN berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. “Karena manusialah yang menjadi inti dari semua perubahan. Harapan kita bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk maju bersama menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar