Makassar, PANRITA.News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI 2024, Rabu (20/3/2024) malam.
Menurut hasil rekapitulasi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertamakalinya tergusur dari Senayan karena hanya mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.
Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus Parliamentary Threshold (PT) 4 persen justru menjadi hasil baik bagi Rudianto Lallo dari Partai NasDem dan Taufan Pawe dari Partai Golkar.
Rudianto Lallo yang bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I akan mengisi kursi terakhir (kursi ke-8) setelah lengsernya Amir Uskara dari partai PPP yang gagal lolos PT.
Sementara Taufan Pawe yang bertarung di DPR RI dari dapil Sulsel II juga akan mengisi kursi terakhir (kursi ke-9) setelah Muhammad Aras (PPP) tergusur dari parlemen.
Tinggalkan Komentar