Majene, PANRITA.News – Sebanyak 1.200 orang masyarakat yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di pegunungan Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumandaa, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, sampai saat ini belum tersentuh bantuan pemerintah dan relawan.
“Kami melaporkan kondisi di desa Kabiraan sebanyak 150 rumah rusak berat dan 1.200 orang dalam pengungsian,” kata Fajaruddin, Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu (16/1/2021) seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan pengungsi di desanya terisolasi akibat tidak ada akses keluar dan masuk desa lantaran jalan tertutup longsoran, dan persediaan makanan juga mulai menipis.
“Banyak anak kecil dan lansia, ada juga ibu hamil, peralatan medis lumpuh karena kantor puskesmas rata dengan tanah, lampu listrik padam dan jaringan telekomunikasi terputus serta hujan turun deras terus menerus,” jelasnya.
Menurut dia, belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah provinsi dan kabupaten maupun dari relawan.
“Mohon bantuannya, ada banyak orang yang kedinginan, ada banyak jiwa terancam kekurangan makanan, ada banyak manusia terancam kesehatannya menurun,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah dan tenaga relawan bergerak ke desa Kabiraan menjalankan tugas kemanusiaan.
Sumber | Antara
Tinggalkan Komentar