Makassar, PANRITA.News – Salah satu jaringan pemenangan Prabowo – Sandi, Komunitas Indonesia Tersenyum (KIT) menyinggung PSI Award kategori kebohongan yang diberikan ke kubu Prabowo – Sandi. 

Koordinator Divisi Hukum KIT Sulsel, Adhi Bintang mengatakan, klaim salah satu kader PSI, Saiful Haq bahwa itu adalah upaya memberikan pendidikan politik hanyalah bahasa latihan “olah retorika”.

“Kalau cara seperti itu dianggap upaya memberikan pendidikan politik, hanya kira tidak ada yang bisa menerima secara akal sehat. Kecuali memang dari kalangan orang-orang dungu, bisa saja percaya,” kata Adhi melalui keterangan tertulis, Senin (7/1/2019) malam.

Klaim memberikan pendidikan politik dengan cara tidak sportif, menurut Adhi sama saja, memperlihatkan kualitas diri yang sangat minim.

“Minim pendidikan kalau cara seperti itu dianggap memberikan pendidikan politik. Apa coba tolak ukurnya seorang kompetitor memberikan penilaian pada rana gelanggang kompetisi. Bicara subtatif? cara seperti itu hanya bisa dikali nol,” katanya.

Dia menambahkan, dalam pendidikan yang paling mendasar adalah etika dan adab. “Coba tanyakan pada banyak orang! Cara seperti itu beretika atau tidak kah? Lucu kan,” pungkasnya.