Israel Makin Brutal Robohkan Gedung Bertingkat di Gaza

Israel Robohkan Gedung Bertingkat di Gaza

Israel Hantam Gedung Bertingkat di Gaza. (Foto: REUTERS/DAWOUD ABU ALKAS)

Gaza, PANRITA.News – Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza. Kali ini, serangan menghantam kawasan permukiman Daraj, Kota Gaza, pada Minggu (7/9), hingga meruntuhkan sebuah gedung bertingkat.

Rekaman yang beredar di media sosial dan sudah diverifikasi Al Jazeera memperlihatkan detik-detik ledakan menghantam bangunan di sepanjang jalan utama.

Sejumlah laporan menyebutkan, sedikitnya dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat bom yang menghantam sebuah rumah keluarga di kawasan tersebut.

Tak berhenti di situ, militer Israel juga menargetkan Al Ruya Tower, gedung apartemen tujuh lantai yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 30 keluarga.

Serangan membuat bangunan itu rata dengan tanah, memicu kepanikan warga sekitar, termasuk para pengungsi yang bermukim hanya beberapa blok dari lokasi.

“Situasinya sangat menakutkan, ada kepanikan luar biasa di tengah masyarakat,” ungkap Amjad Shawa, Ketua Jaringan LSM Palestina. Ia menyebut, ratusan keluarga kini kehilangan tempat tinggal setelah gedung tersebut luluh lantak.

Serangan Bertubi-tubi Israel

Dalam beberapa hari terakhir, serangan Israel menyasar sejumlah gedung tinggi di Gaza. Pada Jumat, Menara Mushtaha (12 lantai) hancur dibombardir. Sehari kemudian, giliran Menara Soussi (15 lantai) yang roboh. Kini, Al Ruya Tower menjadi target berikutnya.

Serangan juga menghantam Al Jazeera Club di pusat Gaza City, tak jauh dari kamp pengungsi. Warga yang tinggal di tenda-tenda darurat di sekitar lokasi menjadi korban luka-luka akibat puing bangunan yang berjatuhan.

Israel berdalih gedung-gedung tersebut digunakan kelompok Hamas, meski hingga kini tidak memberikan bukti. Hamas membantah tuduhan itu dan menegaskan serangan Israel hanyalah dalih untuk menghantam warga sipil.

“Israel ingin memaksa warga Palestina pindah ke selatan melalui rentetan serangan ini. Padahal semua orang tahu, tidak ada tempat aman di Gaza, bahkan di zona kemanusiaan sekalipun,” tambah Shawa.

Comment