Makassar, PANRITA.News – Menjelang liburan akhir tahun, banyak orang bersiap road trip bareng mobil kesayangan, baik itu bermesin bensin maupun diesel.
Tapi, sebelum mulai perjalanan, penting banget buat kenali tanda-tanda mesin mobil yang mulai kepanasan alias overheat. Supaya perjalanan tetap nyaman dan aman sampai tujuan!
Tanda paling mudah dikenali adalah naiknya suhu mesin secara tiba-tiba, jarum indikator temperatur langsung melonjak melewati batas normal. Ini jadi sinyal awal yang enggak boleh diabaikan.
Penyebab overheat bisa bermacam-macam. Umumnya, terjadi karena kebocoran pada sistem pendingin, seperti radiator, water pump (pompa air), atau selangnya.
Jika air radiator cepat habis, ini juga bisa jadi petunjuk. Kamu bisa cek level air di tangki cadangan atau reservoir. Bahkan, tutup radiator yang aus dan sudah tak bisa menahan tekanan pun bisa jadi biang keroknya.
Selain itu, kipas pendingin radiator yang mati juga bisa memperparah kondisi. Tanpa kipas, suhu mesin akan cepat naik, apalagi saat mobil dipakai menempuh jarak jauh.
Salah satu komponen kecil tapi sangat krusial adalah tutup radiator. Tugasnya menjaga tekanan di sistem pendingin. Tapi seiring waktu, komponen ini bisa aus atau rusak. Dan begitu fungsinya terganggu, efeknya bisa bikin mobil cepat overheat saat diajak jalan jauh.
Karet pada tutup radiator juga harus dicek, kalau sudah getas atau aus, maka tekanan tidak bisa dijaga dengan baik. Akibatnya, air radiator menguap lebih cepat dan radiator bisa kosong tanpa disadari.
Kondisi mesin yang overheat bukan cuma bikin mogok di jalan, tapi juga bisa merusak komponen mesin secara permanen. Jadi, sebelum liburan, pastikan semua komponen pendingin mobil dalam kondisi prima ya!
Tinggalkan Komentar