Jakarta, PANRITA.News – Pengurus Besar (PB) Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) sebut kekosongan jabatan Wakil Menteri Hukum dan HAM harus segera diisi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Andi In’amul Hasan.

“Setelah KPK menetapkan Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka, kursi Wakil Menteri Hukum & HAM kosong. Presiden perlu segera memilih Wakil Menteri agar tidak terjadi kekosongan di Kemkumham,” jelasnya dalam keterangan persnya, Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut, dirinya berharap agar Wakil Menteri yang dipilih kedepan orang yang punya pengalaman di lapangan.

“Saya rasa banyak sekali orang yang berkompeten untuk mengisi kursi Wakil Menteri, salah satunya Andi Fahrul Amsal yang kini banyak memberdayakan narapidana,” tambahnya.

Ia mengusulkan Andi Fahrul Amsal sebagai Wakil Menteri karena dinilai telah banyak berkontribusi pada perbaikan kualitas narapidana di Indonesia.

“Sosok Andi Fahrul Amsal hingga hari ini fokus memberdayakan narapidana yang sementara menjalani masa tahanan di Lapas. Konsep pemberdayaannya telah banyak narapidana diberi keterampilan dan dipekerjakan selama menjalani masa tahanan, mereka bahkan diberi gaji yang nilainya bisa sampai diatas UMR, seperti di Lapas Kelas 1 Kota Makassar, penghasilan narapidana melalui industri Garmen yang dipekerjakan bisa mencapai 4 juta,” ucapnya.

Diketahui, Andi Fahrul Amsal telah mempekerjakan ratusan bahkan ribuan narapidana yang tersebar di beberapa Lapas yang ada di Indonesia.

“Dengan hadirnya konsep pemberdayaan yang dilakukan oleh Andi Fahrul Amsal, bisa membuat narapidana punya keterampilan pasca bebas dari masa tahanan,” jelasnya.

Ketum IKAMI itu juga menganggap bahwa jika Andi Fahrul diberi kepercayaan bukan tidak mungkin akan bisa membuat banyak terobosan pada bidang hukum.

“Selama ini, yang ada dibenak kita pelaku pelanggaran hukum identik dengan punishment, tapi tidak memikirkan instrumen yang lain agar mereka bisa jera. Andi Fahrul mampu memikirkan itu,”

“Sehingga jika dia diberi amanah sebagai Wakil Menteri maka saya yakin Kementerian Hukum dan HAM maju sebab kolaborasi Pak Yasona dan Andi Fahrul Amsal bisa saling melengkapi,” tutupnya.