Erick Thohir Tutup 70 Perusahaan BUMN, Bagaimana Nasib Karyawannya?

Erick Thohir Menutup 70 BUMN, Bagaimana Nasib Karyawannya?

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Setkab)

Jakarta, PANRITA.News – Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan kementeriannya kini telah menutup 70 BUMN yang sudah lama tidak beroperasi.

“Kami sudah tutup 70 BUMN,” ujar Erick Thohir dalam Orasi Ilmiah bertajuk “Globalization and Digitalization: Strategi BUMN Pasca Pandemi” di Universitas Brawijaya, Malang, dikutip dari cnnindonesia, Minggu (28/11/2021)

Menurut Erick, 70 BUMN yang ditutup terebut adalah perusahaan yang sudah tidak beroperasi dari tahun 2008 silam. Perusahaan itu tidak mungkin lagi dipertahankan karena terjadi pemborosan.

“Kalau ada BUMN yang sudah tidak beroperasi dari 2008, ya harus ditutup karena itu realita, dan tidak mungkin terjadi pemborosan kalau memang BUMN-nya sendiri tidak lagi kompit,” tuturnya.

Dia melanjutkan, langkah penutupan BUMN yang tidak beroperasi dan yang tidak efisien tersebut akan terus dilakukan tetapi tidak akan ada pengurangan karyawan. Karyawan tersebut akan dikonsolidasikan ke perusahaan lain.

Ia mencontohnya yang terjadi di sektor perbankan dengan kehadiran bank digital. Suatu daerah sebelumnya ada tiga kantor cabang namun sekarang tinggal satu kantor cabang saja.

“Kita tidak melakukan lay off (pengurangan karyawan), tetapi jobdesk ditambahkan. Tadinya dia berada di kantor, harus keluar sebagai sales,” terangnya.

Tinggalkan Komentar