SEAAM dan Ganggawa Institute Tingkatkan Kapasitas Pembelajaran Daring Guru-guru di Sidrap

SEAAM dan Ganggawa Institute Tingkatkan Kapasitas Pembelajaran Daring Guru-guru di Sidrap

SEAAM dan Ganggawa Institute Tingkatkan Kapasitas Pembelajaran Daring Guru-guru di Sidrap.

Sidrap, PANRITA.News – Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) bersama dengan Ganggawa Institute dan persatuan guru republik Indonesia (PGRI) sukses menggelar hari pertama Workshop peningkatan kapasitas pembelajaran daring bagi Guru-guru di Kabupaten Sidrap, Kamis (16/7/2020).

Kegiatan ini diikuti sekitar 200 Guru-guru di Sidrap dan akan berlangsung hingga 2 hari ke depan.

Scientific Committee SEAAM, Dr. Ismail Suardi Wekke mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru-guru dalam proses pembelajaran daring di Tengah Pandemi Covid-19.

“Sekaligus memperkenalkan kepada mereka bagaimana format atau pola pembelajaran di masa pandemi ini. Kegiatan ini merupakan pengabdian bagi SEAAM yang berusaha untuk meningkatkan kapasitas guru,” jelasnya usai menggelar kegiatan tersebut.

Selain itu, lanjut Ismail, kegiatan ini merupakan salah satu cara menerapkan pola kolaborasi akademik, masyarakat, komunitas maupun Pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Ia pun menyampaikan terimakasih kepada pihak Pemerintah melalui Dinas Pendidikan yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Kami dari pihak SEAAM berterimakasih atas dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap, dimana kemudian Ganggawa Institute dan SEAAM melakukan pengabdian masyarakat. Sehingga turut ikut serta dalam kolaborasi dalam menghadapi era new normal,” katanya.

Dari kegiatan di hari pertama ini, Ismail membeberkan bahwa sangat banyak masalah yang menimpa guru-guru di masa Pandemi ini.

“Mulai dari masalah listrik, internet bahkan ekonomi menjadi masalah bagi guru-guru. Sehingga ada guru yang meprakarsai media sosial atau menggunakan aplikasi yang sangat sederhana seperti whatsapp, bahkan ada guru yang mengajar dari pintu ke ppint atau dor to dor,” jelas Ismail.

“Tentu ini menjadi catatan kami untuk diteruskan ke Pemerintah Kabupaten agar supaya masalah-masalah bisa terselesaikan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar