Makassar, PANRITA.News – SD Negeri Tamamaung 1 menggelar workshop pendidikan bertema implementasi Kurikulum Merdeka dan desain media pembelajaran Pada tanggal 25 Juni hingga 27 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh 103 peserta dari Mahasiswa Universitas Bosowa, Universitas Megarezky dan Guru dari berbagai sekolah di Kota Makassar.
Tiga pemateri utama yang menginspirasi workshop ini antara lain Dr. Burhan, M. Pd, Ketua Program Studi PGSD Universitas Bosowa, yang memberikan wawasan mendalam mengenai konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya, Dosen PGSD Universitas Megarezky R Supardi, S. Pd., M. Pd, menyampaikan pengalaman dan praktik terbaik dalam desain media pembelajaran yang efektif.
Pemateri ketiga, Agung Rinaldy Malik, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Malang, memberikan perspektif baru mengenai inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi. Moderator diskusi adalah Bapak Achmad Fajar Muhammad, S. Pd., M. Pd dari Universitas Bosowa, yang berhasil mengarahkan diskusi dengan dinamis dan interaktif.
Kegiatan workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka dan teknologi dalam pendidikan, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi dan pertukaran ide di antara peserta. Para peserta mengungkapkan kesan positif mereka atas kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SD.
Kepala Sekolah SD Negeri Tamamaung 1 Bapak H. Basora, S. Pd, dalam sambutannya, mengapresiasi komitmen dan partisipasi semua pihak yang turut serta dalam workshop ini.
“Kami berharap bahwa hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan secara efektif di sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Basora.
Workshop Pendidikan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi pengembangan pendidikan di tingkat dasar, sekaligus memperkuat komitmen sekolah dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Tinggalkan Komentar