Mandi di Bibir Sungai, Warga Mamuju Tewas Diterkam Buaya

Mamuju, PANRITA.News – Seorang warga Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tewas diterkam buaya lantaran asyik mandi di sungai.

Korban bernama Muslimin (45) ditemukan warga dan tim SAR dalam keadaan terapung dan sudah tak bernyawa di antara rerumputan di aliran Sungai Tarailu. Saat ditemukan, badan korban sudah tak utuh setelah diterkam buaya di sungai tersebut.

Suasana haru dan tangis mewarnai proses evakuasi jenazah Muslimin dari Sungai Tarailu yang hanya berjarak puluhan meter dari rumah duka.

Korban yang merupakan warga Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, kemudian dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi.

Diduga korban diseret buaya dari lokasi kejadian ke lokasi ditemukannya di tengah semak-semak muara sungai.

Kejadian naas ini bermula ketika dua hari lalu korban mandi di Sungai Tarailu, seperti biasanya. Saat korban tengah asyik mandi, diduga buaya yang diketahui beranak pinak di Sungai Tarailu tiba-tiba menerkam korban hingga menghilang.

Dari keterangan keluarga dan warga setempat, korban yang diketahui mandi di bibir Sungai Tarailu tiba-tiba saja menghilang.

Keluarga korban yang melakukan pencarian di tempat korban biasa mandi hanya menemukan sarung korban yang diletakkan di bibir sungai.

Tim SAR gabungan dari TNI/Polri serta dibantu dengan masyarakat setempat berupaya menyisir sungai induk dan anak Sungai Tarailu.

Dari hasil pencarian selama dua hari, tim gabungan baru berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa dan terapung di semak-semak anak Sungai Tarailu, puluhan meter dari lokasi yang diperkirakan hilang.

Saat ditemukan, jasad korban sudah tidak dalam keadaan utuh. Sejumlah organ tubuh korban menghilang diduga karena dimakan kawanan buaya yang beranak pinak di sepanjang muara Sungai Tarailu.

“Anggota tubuhnya sudah hilang, seperti lengan dan kaki, diduga dimakan buaya,” jelas seorang petugas tim SAR yang ikut mengevakuasi korban.

Seusai disemayamkan di rumah duka, jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Aparat Polsek Sampaga mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat hendak mandi di Sungai Tarailu karena sungai terbesar di Mamuju yang sudah beberapa kali meluap tersebut diketahui dihuni banyak kawanan buaya ganas.

Editor: Aswin
Sumber: Kompas/Junaedi

Tinggalkan Komentar