BI Klaim Uang Beredar di Januari 2025 Naik Signifikan

BI Klaim Uang Beredar di Januari 2025 Naik Signifikan

Ilustrasi

Jakarta, PANRITA.NewsBank Indonesia (BI) melaporkan bahwa jumlah uang yang beredar dalam perekonomian terus meningkat. Pada Januari 2025, likuiditas dalam arti luas (M2) tercatat sebesar Rp9.232,8 triliun, tumbuh 5,9 persen secara tahunan (yoy).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 4,8 persen yoy.

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,2 persen yoy dan uang kuasi sebesar 2,2 persen yoy,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (25/2/2025).

Faktor utama yang memengaruhi perkembangan M2 adalah penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

Penyaluran kredit pada Januari 2025 mencatat pertumbuhan 9,6 persen yoy, masih stabil dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 9,7 persen yoy.

Ramdan menegaskan bahwa kredit yang dihitung dalam laporan ini hanya berupa pinjaman langsung, tanpa memasukkan instrumen keuangan lain seperti surat berharga, tagihan akseptasi, atau repo.

Selain itu, kredit dari kantor bank umum di luar negeri serta pinjaman kepada pemerintah pusat dan pihak luar negeri juga tidak termasuk dalam perhitungan.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 2,4 persen yoy, naik dari bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 0,8 persen.

Sementara itu, tagihan bersih terhadap Pemerintah Pusat masih mengalami kontraksi sebesar 14,3 persen yoy, meskipun angka ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi 17,5 persen yoy.

Dengan tren positif ini, BI terus memantau perkembangan likuiditas guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Tinggalkan Komentar