UIN Alauddin, PANRITA.News – Sebanyak 21 dosen UIN Alauddin Makassar menerima Sertifikasi Pendidik (Serdik) dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Penyeraham sertifikat ini dirangkaikan ramah tamah Angkatan 2023 di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar pada Rabu, 15 Mei 2024.
Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Irwan, menyatakan bahwa penyerahan sertifikat ini adalah yang pertama dilakukan secara resmi di kampus.
Lebih lanjut, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi ini mengatakan, jumlah dosen yang menerima sertifikasi tahun ini adalah 21 orang dari total 280 orang yang belum mendapatkan sertifikasi.
Menurutnya, jika setiap tahun hanya 20 orang yang disertifikasi, maka akan membutuhkan sekitar 14 tahun agar semua dosen tersertifikasi.
“Kami berharap tidak akan selama itu karena dalam dua tahun terakhir ini Kemenag memprioritaskan PTKS, dan mulai tahun ini PTKN juga mendapatkan prioritas,” ujarnya.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan UIN Alauddin Makassar mendapatkan kuota yang lebih besar sehingga masa tunggu yang awalnya 14 tahun bisa dipersingkat menjadi paling tinggi 5 tahun,” tambah Irwan.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa sertifikasi pendidik sangat dibutuhkan dari segi akreditasi dan merupakan indikator penting bahwa dosen di UIN Alauddin Makassar telah tersertifikasi secara nasional.
“Ini adalah hal yang harus diperhatikan dan diperjuangkan di Kementerian Agama karena dari seluruh PTKIN, dosen di UIN Alauddin Makassar adalah yang paling banyak belum tersertifikasi,” tambahnya.
Irwan berharap agar kuota sertifikasi dosen di UIN Alauddin Makassar dapat diprioritaskan oleh Kementerian Agama. “Mudah-mudahan kuota sertifikasi ini bisa diprioritaskan untuk UIN Alauddin Makassar oleh Kementerian Agama,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar