UIN Alauddin, PANRITA.News – Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) UIN Alauddin Makassar, Dr H. Kaswad Sartono M Ag melakukan kunjungan monitoring penerimaan beasiswa KIP Kuliah asal Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng.

Dalam kunjungan itu, Dr H. Kaswad Sartono M Ag didampingi Pejabat Fungsional Madya Bagian Kemahasiswaan Baharuddin S Ag M Hum selama tiga hari. 

Dalam monitoring yang dipusatkan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Jeneponto dan di aula BAZNAS kabupaten Bantaeng dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa(i) masing-masing kabupaten bersama orang tua mereka.

Di hadapan para orang tua dan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, Kaswad Sartono mengatakan, monitoring ini dalam rangka memperoleh kepastian, efektivitas dan kebermanfaatan beasiswa yang disiapkan pemerintah untuk memberikan jaminan biaya pendidikan dan living cost bagi mahasiswa yang punya latar belakang keluarga miskin secara ekonomi.

Kaswad berharap, sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang baik antara UIN, mahasiswa dan orang tua dalam rangka efektivitas beasiswa melalui peningkatan kualitas belajar dan prestasi akademik-nonakademik, penyelesaian kuliah tepat waktu, serta menjaga citra dan nama baik UIN Alauddin Makassar.

“Kalian sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah wajib memiliki prestasi lebih baik dari mahasiswa lainnya, harus selesai tepat waktu, delapan semester, serta wajib menjaga marwah dan nama baik UIN Alauddin yang saat ini dipimpin Prof. Hamdan Juhannis, MA., Ph.D melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan kehidupan kebangsaan yang bermoderasi,” Ungkap Kaswad yang didampingi juga oleh H. Saharuddin,M.Pd Kakanmenag Kab. Jeneponto.

Kemudian dalam rangka memberikan motivasi kepada mahasiswa Bantaeng, Kepala Biro AAKK yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar juga menyampaikan: 

“Kalian sebagai penerima mahasiswa KIP wajib bersyukur kepada Allah swt sekaligus berterima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, juga kepada Rektor UIN Alauddin,” jelasnya. 

“Cara bersyukur dan berterima kasih yang terbaik adalah belajar dan belajar. Kalian harus menjadi putra-putri banggaan orang tua. Walaupun orang tua secara ekonomi memiliki keterbatasan, namun mereka memiliki semangat dan doa yang ikhlas dan luar biasa. Sekali lagi, Kalian harus menjadi mahasiswa terbaik dan membanggakan,”

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah Tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023 dari Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng sebanyak 93 orang.

Kaswad melalui silaturrahim ini  menyampaikan terima kasih kepada Kakanmenag Kab. Jeneponto, Kakanmenag Kab. Bantaeng, juga kepada Ketua BAZNAS Bantaeng atas kerjasama yang baik sehingga pertemuan dengan orang tua dan mahasiswa penerima KIP ini dapat dilaksanakan dengan baik.