UIN Alauddin, PANRITA.News – UIN Alauddin Makassar mengadakan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Auditorium Kampus II UIN, Selasa, 26/9/2023.

Sidang Senat yang dipimpin Ketua Senat Prof Qadir Gassing HT MS itu dalam rangka pengukuhan tiga Guru Besar atau Professor.

Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan yakni, Prof Dr Kurniati, S Ag M H I Guru Besar Ilmu Fikih pada Fakultas Syariah dan Hukum.

Kemudian Prof Dr Hamzah Hasan M H I, dikukuhkan dalam bidang Hukum Islam pada Fakultas Syariah dan Hukum.

Selanjutnya, Prof Dr H Muhammad Saleh Tajuddin, M A Ph D dikukuhkan dalam bidang Filsafat Politik pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

Diwaktu yang berbahagia itu, ketiga Guru Besar ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan Pidato didepan audiens atau para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Prof. Dr. Kurniati menyampaikan Pidato bertajuk Fatwa Moderat Sebagai jalan Tengah: Mengkritik Fatwa Fundamental dan Liberal di Dunia Maya.

Prof. Dr. Hamzah Hasan yang juga di beri kesempatan menyampaikan Pidato keilmuannya dalam bidang Hukum Pidana Islam yang bertajuk Internalisasi Falsafah Maja Labo Dalam Kewajiban Asasi dan Hak Asasi untuk Keadilan Restoratif Perspektif Hukum Pidana Islam.

Serta Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin menyampaikan pidato bertajuk Makna Filosofis Dalam Relasi Kuasa Budaya Masyarakat Patani Thailand dan Patani Takalar Indonesia.

Dalam sambutan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof H Hamdan Juhannis M A Ph D menyampaikan, beberapa respon terhadap Pidato Inspiratif dari ketiga Guru Besar.

Pada kesempatan itu, Penulis buku melawan takdir ini juga menyampaikan beberapa pesan-pesan moral kepada Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini maupun para tamu undangan yang hadir.

“Orang bijak mengatakan hanya ada satu cara menghindari kritik, tidak usah menjadi siapa-siapa, jangan melakukan apa-apa dan jangan mengatakan apa-apa”. Dan untuk dosen-dosen yang sedang meniti Guru Besar, jangan terlalu menghiraukan orang, lakukanlah apa yang bapak ibu yakini menurut hati nurani,” ujarnya.

Kedua, lanjut Prof Hamdan Juhannis, orang bijak lain mengatakan dimana fokus berada, disitu energi mengalir. “Orang Fokus itulah yang akan meraih mimpi-mimpi besarnya karena Fokus adalah modal individual terbaik yang dimiliki orang-orang,” pesannya.

“Pesan moral yang ketiga orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan sementara orang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan” Pungkasnya.