DPP KNPI Sebut Transformasi Digital Bagi UMKM adalah Hal Mutlak

Makassar, PANRITA.News – Transformasi digital bagi UMKM adalah hal yang mutlak dilakukan di era digitalisasi saat ini.

Perkembangan tekhnologi informasi yang semakin massif harus mampu dijadikan momentum pelaku UMKM dalam mempercepat perkembangan usahanya.

Penyebaran covid 19 yang membuat mobilisasi masyarakat menjadi terbatasi ternyata disisi lain mempercepat masssifikasi habit digital dikalangan masyarakat, hal tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi UMKM untuk tumbuh lebih besar.

Mendorong transformasi digital bagi para pelaku UMKM di Indonesia, akan menjadi kesempatan dalam membangkitkan perekonomian di tengah tantangan pandemi saat ini. Diketahui 90% perekonomian nasional di topang oleh UMKM

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Addin Jauharuddin mengungkapkan, digitalisasi UMKM menjadi sangat mutlak dilakukan diseluruh aspek.

“Dari aspek pemasaran, Sdm, Finansial, termasuk di dalamnya digitalisasi pada seluruh tingkatan Supply Chain UMKM,” Kata Addin dalam webinar DPP KNPI bekerjasama dengan BM Kosgoro 1957, Selasa (22/6/2021).

Sementara itu, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM, Eddy Satria mengungkapkan, jika transformasi digital bagi UMKM menjadi sangat penting.

Hingga saat ini, lanjut Eddy, Kementerian Koperasi bersama stakeholder terus berupaya secara maksimal mendorong terjadi transformasi digital bagi UMKM.

“Kementerian koperasi telah Menyusun roadmap digitalisasi umkm, pada tahun 2021,13,5 juta umkm harus mampu bertransformasi digital, kemudian pada tahun 2022, sebanyak 19 juta, tahun 2023 sebanyak 25 juta dan tahun 2024, 30 juta UMKM,” ucapnya.

Webinar tersebut juga dihadiri ketua umum koperasi pemuda Indonesia, Asep Palahuddin, Pelaku UMKM Bara Prastama, serta merchant community dan engagemen lead buklapak.com, Ian Agisti.

Pesempatan tersebut, Asep dan Bara menyatakan bahwa transformasi digital bagi UMKM memang sangat penting, akan tetapi hal tersebut harus lebih dorong lagi pemerintah, karna sampai saat ini masih banyak UMKM yang belum mampu mengimbangi ditrupsi dari perkembangan tekhnologi informasi ini.

Disisi lain Ian Agisti, mengungkapkan fakta, jika pelaku UMKM di Indonesia memang berjumlah sangat besar, sekitar 65 Juta.

“tetapi ironisnya hanya sekitar 13% yang telah mampu bertransformasi digital,” ucapnya.

Untuk diketahui, Webinar kerjasama antara DPP KNPI dan BM kosgoro 1957 ini mengangkat tema UMKM Muda dengan mengangkat tema Relevansi UMKM dalam Bertransformasi digital.

Tinggalkan Komentar