Gelar Dialog dan Buka Puasa Bersama, Lapenmi PB HMI Bahas Pendidikan Nasional 4.0

Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar Dialog Publik Pendidikan

Jakarta, PANRITA.News – Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar Dialog Publik Pendidikan Nasional dirangkaikan dengan buka puasa bersama, di Sekretariat PB HMI, Jl. Sultan Agung, Jakarta, Kamis (09/05/2019).

Kegiatan yang bertajuk “Cerdaskan Milenial Indonesia 4.0” ini mengundang tiga pembicara dianataranya Dr. Ir. Hetifah Sjarifudian dari Komisi X DPR RI, Dirjen Penguatan dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dr Muhammad Dimyati serta Direktorat Perguruan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan BAPPENAS, Rudi Arifiyanto.

Direktur Bakornas Lapenmi PB HMI, Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa kehadiran Lapenmi di era revolusi Industri 4.0 mengajak para milenial Indonesia memanfaatkan ketersediaan teknologi.

“Melalui dialog ini, kami mengajak kepada manusia milenial untuk cerdas dalam membaca dunia, terkhusus Indonesia dengan tersedianya teknologi yang ada.” ujarnya disela-sela menyampaikan sambutan.

Selain itu, Muhammad Ikhsan berharap agar penelitian dan pengembangan dijadikan prioritas bagi pemerintah sebagai penguatan pendidikan di Indonesia.

“Mendorong penelitian dan pengembangan dalam menguatkan pendidikan Indonesia sebagai sebuah jalan untuk menjadi lebih kuat dan dapat bersaing dalam revolusi industri 4.0,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal bidang penelitian dan pengembangan Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati , berharap agar dana penelitian nasional yang sekarang sebesar 0,25% dapat dinaikkan agar memaksimalkan penelitian yang ada.

Di sisi lain, Direktorat Perguruan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan BAPPENAS, Rudi Arifiyanto juga berharap agar kader HMI dapat membuat startup di era milenial sekarang ini dengan menjadikan teknologi sebagai sebuah sarana untuk memulai bisnis seperti startup lainnya yang sudah ada.

Tinggalkan Komentar