Jakarta, PANRITA.News – Proses pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang telah dibuka sejak Jumat (1/3/2018) pukul 10.00 WIB. Namun banyak keluhan keluhan yang muncul dari para calon pendaftar.
Keluhan itu imbas dari server UTBK Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang bermasalah dan sulit diakses. Akibatnya, peserta harus mengantre lama yang membuat mereka panik.
Menanggapi hal itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, pada Senin (4/3/2019) malam. Pihak Mohammad Nasir telah memanggil panitia LTMPT dan PT Telkom untuk membahas tentang peningkatan jaringan. Tujuannya, agar pendaftaran UTBK pada SBMPTN 2019 tidak meresahkan calon pendaftar.
Hal itu disampaikan Nasir pada saat kunjungan kerja di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Selasa (5/3) pagi, seperti yang ditulis dalam siaran persnya.
“Karena masalah jaringan ini kami memanggil panitia dan PT Telkom untuk meningkatkan jaringan ini,” katanya.
Nasir menuturkan, PT Telkom telah memperlebar kapasitas jaringan dan kemampuan mesin untuk membuka situs sehingga semua bisa masuk di saat bersamaan.
Seperti diketahui, jadwal pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 1-24 Maret dan kedua pada 25 Maret-1 April.
Sedangkan untuk pelaksanaan UTBK gelombang pertama akan berlangsung pada 13 April-4 Mei dan gelombang kedua pada 11 Mei -26 Mei.
Tinggalkan Komentar