Aksi Baku Parang Tewaskan Seorang Pemuda di Polman, 5 Luka Parah

Pelaku dan Korban pasca perkelahian yang menewaskan satu orang (Foto: Polewaliterkini)

Pelaku dan Korban pasca perkelahian yang menewaskan satu orang (Foto: Polewaliterkini)

Polman, PANRITA.News – Perkelahian antar pemuda di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Minggu (27/1/2018) sore, menelan korban jiwa.

Korban yang diketahui bernama Karman tewas setelah terkena sejumlah sebetan parang beserta luka tusukan.

Menurut keterangan, kejadian berawal ketika Karman (korban) terlibat perkelahian dengan Amri yang juga merupakan warga setempat. Perkelahian keduanya sempat terhenti karena dilerai warga.

Setelah dilerai, keduanya kemudian kembali ke rumah masing-masing.

Namun, Karman yang masih merasa tidak terima atas kejadian tersebut, memanggil rekannya Fikal, kemudian mendatangi rumah Amri dengan membawa masing-masing sebilah parang.

Di depan rumah Amri, Karman mengajak Amri untuk baku parang.

Di rumah Amri yang saat itu juga sedang bersama sejumlah rekannya yakni Yakin alias Kama Tati, Jumali, Fadil, Kundu, Sa’dir, Usman alias Kumal dan Baso. Mereka tersinggung dan terpancing melawan tantangan Karman.

Mereka masing-masing mengambil parang, badik dan tombak. Kemudian mendatangi Karman dan Fikal.

Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam pun tak terhindarkan.

Karman dan Fikal yang kalah jumlah akhirnya kewalahan melawan Amri dan rekannya.

Karman bersimbah darah akibat sebetan parang dan sejumlah tusukan yang menyebabkan ia tewas seketika.

Rekan Karman, Fikal yang juga mengalami sejumlah sebetan beruntung masih sempat terselamatkan. Ia dilarikan ke rumah sakit bersama 4 orang pelaku lainnya yang juga mengalami luka-luka.

Kasat reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini yang dikonfirmasi belum bisa menjelaskan motif kejadian yang menewaskan satu orang tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini masih sedang dalam proses penyelidikan.

Tinggalkan Komentar