Makassar, PANRITA.News – Manchester United akhirnya menggebrak bursa transfer musim panas dengan merekrut penyerang Brasil, Matheus Cunha, dari Wolverhampton Wanderers.

Pengumuman ini disampaikan secara resmi pada Minggu (1/6/2025) malam WIB, menandai langkah awal dari transformasi besar di lini serang Setan Merah.

Setelah musim yang mengecewakan, terutama di Premier League, pelatih baru Ruben Amorim langsung tancap gas. Ia menjadikan ketajaman lini depan sebagai prioritas utama.

Duet Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dianggap belum mampu menjawab ekspektasi tinggi, baik dari manajemen maupun para penggemar.

Matheus Cunha, Jawaban Cepat MU untuk Krisis Gol

Tak ingin mengulang kesalahan, United bergerak cepat. Pilihan mereka jatuh pada Matheus Cunha, striker eksplosif berusia 26 tahun yang tampil mengesankan bersama Wolves.

Dikenal karena kecepatan, kelincahan, dan naluri golnya, Cunha dianggap sebagai sosok yang bisa langsung mengangkat performa lini depan.

“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Wolverhampton Wanderers untuk merekrut Matheus Cunha. Proses akhir seperti visa dan pendaftaran sedang berlangsung. Semua orang di Manchester United tak sabar menyambut kehadiran Cunha di Old Trafford,” tulis Manchester United dalam pernyataan resminya.

Meski nominal transfer tak diungkapkan, laporan yang beredar menyebutkan MU merogoh kocek hingga £62,5 juta untuk memboyong sang penyerang ke Theatre of Dreams.

Catatan Apik Cunha dan Pengalaman Eropa

Sejak bergabung dengan Wolves, Matheus Cunha tampil memikat. Ia mengoleksi 33 gol dari 92 pertandingan di semua kompetisi, kontribusi penting mengingat performa inkonsisten klubnya.

Sebelumnya, Cunha juga telah mencicipi atmosfer kompetisi elite Eropa bersama RB Leipzig, Hertha Berlin, Atletico Madrid, hingga FC Sion.

Di level internasional, ia telah membela timnas Brasil sebanyak 13 kali. Secara keseluruhan, karier profesionalnya mencatatkan 270 penampilan dan 72 gol, menunjukkan konsistensi dan pengalaman yang mumpuni.

Transfer Belum Usai, MU Masih Berburu

Kedatangan Matheus Cunha hanyalah permulaan. Manchester United disebut masih aktif memburu pemain anyar, terutama di lini tengah dan pertahanan. Jarrad Branthwaite menjadi incaran utama untuk memperkokoh barisan belakang.

Di sisi sayap, dua nama yang mencuat adalah Bryan Mbeumo dari Brentford dan Rayan Cherki dari Lyon. Amorim tampaknya ingin memastikan skuat MU memiliki kedalaman dan fleksibilitas untuk bersaing di semua kompetisi musim depan.