Quetta, PANRITA.News – Pakistan tidak henti-hentinya diguncang peledakan bom. Serangan terbaru menewaskan 24 orang dan melukai 44 orang pada Sabtu (9/11/2024) di Quetta, Provinsi Baluchistan.
Serangan di stasiun kereta itu berselang delapan hari Mastung, Baluchistan. Serangan di Mastung, yang berada 30 kilometer dari Quetta, menewaskan sembilan orang dan melukai 29 lain.
Sementara pada 7 Oktober 2024, dua tewas dan 10 lain cedera akibat serangan dekat Bandara Karachi. Seluruh korban serangan Oktober merupakan pekerja proyek yang didanai China
Serangan di stasiun kereta Quetta dilancarkan Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA), kelompok separatis di Pakistan.
BLA punya jaringan di Afghanistan dan Iran. Dalam pernyataan yang diterima Reuters, BLA mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Inspektur Jenderal Kepolisian Baluchistan, Mouzzam Jah Ansari, mengatakan bahwa serangan dilancarkan saat stasiun ramai.
“Mereka mengincar siswa sekolah infantri yang akan bepergian dengan kereta api,” kata Ansari.
Korban tentara
Dari 24 korban tewas, 14 prajurit Angkatan Darat Pakistan. Sisanya warga sipil.
“Sejauh ini sudah 44 orang terluka dibawa ke rumah sakit,” kata Dokter Wasim Baig, juru bicara rumah sakit setempat, kepada Reuters.
Pejabat kepolisian setempat, Muhammad Baloch mengatakan, ledakan diduga merupakan teror bom bunuh diri. Polisi sedang memulai penyelidikan.
“Ledakan terjadi di dalam stasiun kereta api dekat rangkaian kereta jurusan Peshawar bersiap untuk diberangkatkan,” kata dia.
Provinsi Baluchistan berpenduduk 15 juta orang dan berbatasan dengan Iran dan Afganistan. Kekayaan gas dan bahan tambang di sana belum dieksploitasi. China dan Pakistan merencanakan sejumlah proyek strategis di Baluchistan seperti tambang emas dan tembaga. Baluchistan adalah provinsi terbesar di Pakistan.
Baluchistan adalah bagian penting dari Koridor Ekonomi China–Pakistan (CPEC). Koridor itu menghubungkan wilayah China barat di Xinjiang dengan pesisir Laut Arab di Pelabuhan Gwadar, Pakistan. CPEC untuk memangkas jarak pengiriman migas China dari Timur Tengah. Dari 12.000 kilometer karena harus lewat Selat Malaka dan Laut China Selatan, menjadi 2.395 kilometer dengan melintasi Pakistan lalu ke China sebelah barat.
China sejak tahun 2013 memperoleh konsesi 40 tahun pengelolaan Pelabuhan Gwadar, Pakistan di tepi Laut Arab yang akan menjadi jalur pengiriman migas dari Timur Tengah ke China lewat koridor ekonomi CPEC. China menghemat biaya hingga 2 miliar dollar AS per tahun dengan mengirim migas lewat Pakistan sekaligus menghindari resiko jika terjadi konflik di Laut China Selatan.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan, Pakistan memegang komitmen menjaga keselamatan warganegara China dan terus memperkuat kerjasama dua negara. Usai serangan tersebut, PM Pakistan bertemu dengan Duta Besar China untuk Pakistan Jiang Zaidong.
Pada bulan Maret 2024, lima warganegara China dan satu warga Pakistan dibunuh kelompok teroris di Besham, Provinsi Khyber Pakthunkhwa. Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut serangan tersebut berusaha menghancurkan persekutuan erat China – Pakistan dan .menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga para korban.
Pejabat Pakistan memperkirakan BLA yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Pakistan dan Amerika Serikat, memiliki kekuatan 3.000 pejuang BLA biasa mengincar aparat keamanan Pakistan dan juga mengincar warganegara China. Analis Senior Keamanan Institut Kajian Keamanan Dan Konflik di Islamabad, Abdullah Khan, BLA biasa menyerang sasaran bergerak dan kini mulai mengincar sasaran high profile. (AFP/AP/REUTERS)
Tinggalkan Komentar