Wah! Ramalan Gempa Cianjur Terbukti, Kali ini Hard Gumay Ramal Makassar dan Manado

Hard Gumay

Hard Gumay

Tahun lalu, Hard Gumay sempat membeberkan ramalan bencana alam yang akan terjadi tahun 2022. Hard Gumay bahkan sempat mengungkap bahwa akan terjadi gempa besar di selatan Pulau Jawa di kota ‘C’ yang sampai menewaskan banyak orang. 

Meski tak menyebut kata Cianjur, tapi banyak pihak yang meyakini ramalannya benar.  

“Kalau yang saya lihat ada satu titik merah dari Cianjur yang masuk ke pelosok, karena adanya getaran tanah yang hancur, longsor akibat adanya gempa susulan,” ucap Hard Gumay dikutip dari tayangan YouTube. 

Di penghujung tahun 2022, indigo Hard Gumay kembali mengungkap ramalan bencana alam yang akan terjadi dalam waktu dekat sampai pertengahan tahun 2023. Ramalan tersebut digambarkan sangat mengerikan. Sebab, ramalan yang mungkin terjadi adalah bencana dari air laut pasangan yang sangat tinggi.

“2023 saya lebih konsen ke laut, sekarang pun masih terlihat terlintas gelombang laut dan biasanya dari penglihatan tersebut akan terjadi sesuatu,” kata Hard Gumay di akun TikTok @Randominpo seperti dikutip Viva, pada Kamis, 1 November 2022. 

Dia mengatakan bencana alam yang sangat dahsyat itu bukan terjadi di Pulau Sumatera dan Jawa, tapi di bagian tengah Indonesia tepatnya Pulau Sulawesi.

“Sumatera bukan, Jawa bukan, (akan terjadi) di Sulawesi, tiga tempat. Manado, Makassar, dan sebuah desa kecil, akan ada ombak besar! Saya berharap, ini bukan sebuah musibah,” ucapnya.

Meski begitu, dia berharap bahwa hasil terawangannya itu bukan sebuah musibah besar. Tapi mata batin Hard Gumay melihat bahwa kejadian tersebut nantinya akan membuat panik warga pesisir. Karena air laut tersebut akan masuk ke daratan sampai menewaskan korban jiwa.  

“Air laut akan masuk ke darat, banyak orang yang teriak, ada yang terbawa arus ombak, menangis, dan mudah-mudahan ini tidak akan terjadi,” tuturnya. 

Ketika ditanyai kapan bencana mengerikan itu akan terjadi, Hard Gumay memberikan gambarannya kepada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, “tengah (tahun),” pungkasnya.

Sumber: Viva

Tinggalkan Komentar