Jakarta, PANRITA.News – Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, persiapan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terus disorot. Salah satunya soal komunikasi antara dua pemain.
Persoalan komunikasi antarkeduanya tak lepas dari hasil turnamen Minions yang kurang baik. Khususnya saat tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Setelah terhenti sebagai semifinalis di Indonesia Masters, Kevin/Marcus gagal mempertahankan gelar juaranya.
Mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Sei Seung Jae.
Hasil itu juga disebabkan performa Marcus yang masih 80 persen usai menjalani pemulihan operasi pada pergelangan kakinya.
Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky tak menepis adanya komunikasi yang renggang dari kedua pemainnya tersebut.
Namun, ia sudah berbicara langsung dengan Kevin dan Marcus. Ia pun berharap hal itu tak terulang saat di Kejuaraan Dunia di Jepang, pada 22-28 Agustus nanti.
“Kemarin saya sudah sampaikan ke Kevin, ‘Kevin, kenapa? Dia bilang, ‘Iya kak begini, begini’. Lalu saya bilang yang penting semangat dan saya juga kasih tahu soal (Marcus) Gideon ke dia. Kevin jawab iya,” kata Rionny.
“Karena dulu kan dalam kondisi apapun (Marcus bisa) bergerak cepat, cover kanan kiri bisa. Sekarang sakit, jadi dia (Kevin) bilang ingin Marcus biar buangannya lebih bagus dan lebih taktis lagi.”
“Intinya saya sudah kasih tahu dan saya bilang ke Marcus juga begitu. ‘Kamu enggak bisa berpikir kamu seperti dulu, karena ada kondisi sakit. Nanti kalau kamu sudah benar latihan fisik, penguatan lagi, dan benar latihan ya akan balik seperti biasa’,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan Rionny juga mengatakan demikian. Dengan posisi Kevin/Marcus yang berada di ranking paling atas dan sulit dikalahkan, membuat lawan mempelajari strategi permainan keduanya di lapangan.
“Dulu lawan takut, sekarang orang mempelajari, jadi mereka harus lebih pintar lagi. Baik dari buangan bola, terima servis dan lainnya. Kalau lagi kepepet dan Kevin mau ngadu, tapi lewat, nah Marcus buang bola harus bagus. Maunya begitu karena pemain ganda kan polanya mainnya begitu saling cover dan mindahin bola. Jadi memang harus lebih fokus lagi,” Rionny mempertegas.
Tinggalkan Komentar