Gowa, PANRITA.News – Peningkatan omzet dan transaksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang makanan terjadi pasca mereka menjadi mitra layanan Go-Food.

Hal itu dirasakan lima orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang memulai usaha kuliner dengan menjual donat. Mereka mengaku sangat terbantu setelah mereka bermitra dengan layanan Go-Food.

Pelaku usaha donat dengan brand “Beranda Rumahmu” itu mengaku mengalami peningkatan klasifikasi omzet pasca menjalin kerjasama dengan Go-Food.

Salah satu dari mereka, Faturahman menuturkan bahwa omzet penjualan donat meningkat dari 100 ribu perhari menjadi 200 ribu perhari. “Dengan bermitra dengan Go-Food juga mengurangi biaya pengantaran, yang sebelumnya donat harus diantar langsung kepada pemesan, sekarang sudah diantar oleh driver Gojek,” ujarnya.

Selain itu, menurut Ari, dalam prospek bisnis jangka panjang menyuratkan kepercayaan UMKM kepada platform teknologi seperti Gojek yang membawa dampak positif berkelanjutan kepada bisnis mereka di tengah perubahan perilaku konsumen terutama di segmen generasi millenial dan generasi Z.

Ari menyebut, brand awareness Go-Food yang telah terbangun dengan baik di mata pelanggan juga merupakan keunggulan. Hal itu membuat pelaku UMKM semakin yakin usaha mereka bisa berkembang dengan menjadi mitra Go-Food. “Sangat membantu UMKM berakselerasi menumbuhkan dan bersaing di era digital,” ujar Ari.

Ari menambahkan bahwa, Go-Food selain berperan membantu dalam memperluas pasar, menjemput perubahan perilaku konsumen khususnya para generasi milenial, adanya layanan kemudahan seperti pembayaran non-tunai Go-Pay juga jadi salah satu keunggulannya. Apalagi untuk memulai bermitra juga tidak mesti susah dalam kepengurusannya.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pak Edwin selaku pimpinan Gojek Kota Makassar telah hadir membantu kemudahan komunikasi dengan pelaku UMKM seperti kami,” pungkasnya.

“Selain memperluas pasar, kehadiran Go-Food juga diharap mampu membagun ekosistem untuk perkembangan UMKM,” tutur Ari.