Satu Keluarga Positif Corona Usai Sang Ayah Ikuti Ijtima Dunia di Gowa

Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)

Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)

Palu, PANRITA.News – Satu keluarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikonfirmasi positif terpapar virus corona.

Peristiwa itu terjadi usai sang ayah mengikuti Ijtima Dunia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Kini, satu keluarga tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu.

Direktur RSU Anutapura Palu dr. Hery Mulyadi menyebut bahwa dalam keluarga pasien tersebut, yang terkonfirmasi positif pertama yaitu kepala keluarga dari tiga pasien lainnya, yakni isteu dan dua orang anaknya.

“Ketiganya merupakan istri dan dua orang anak dari pasien yang PDP yang sudah terkonfirmasi positif sejak awal April lalu,” kata Hery Mulyadi, Sabtu (11/4) malam seperti dikutip dari detikcom.

Hery mengungkapkan, penularan virus tersebut berawal dari tibanya sang kepala keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, yakni Ijtima Dunia 2020.

“Kini keempat pasien yang satu keluarga tersebut jalani isolasi di RSU. Anutapura. Dari catatan kami, penularan diawali dengan suaminya, yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, ikuti kegiatan keagamaan,” jelasnya.

Sebelumnya, ada tambahan 5 kasus baru positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Total kasus mencapai 19 orang.

“Hari ini PDP yang Swabnya positif ada 5 kasus, semuanya kondisinya sehat dan membaik. Tiga diantaranya berasal dari Palu, satu Morowali dan satunya lagi dari Buol,” ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sulteng Haris Karimin, Sabtu (11/4/2020).

Sedangkan, ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulteng dan sudah dilakukan uji swab. Hasilnya negatif.

Saat ini, dalam kasus baru orang dalam pemantauan (OPD) ada 10 kasus dan PDP 3 kasus. Kini total ODP 285 dan PDP 26 kasus

Tinggalkan Komentar