Makassar, PANRITA.News – Gerakan Milenial Indonesia Sulsel (GMI Sulsel) mengadakan kopdar kedua semalam yang bertepatan dengan gerakan Hari Rabu Biru, Milenials yang hadir berjumlah 22 orang yang berasal dari beberapa kabupaten kota yang berbeda.

Agenda Kopdar kedua kita semalam membahas soal pembentukan struktur GMI Sulsel dan GMI di semua kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sesuai dengan “Juklak & Juknis” yang dibuat oleh GMI pusat.

“Kami mengajak semua Milenials di Sulsel untuk bergabung di GMI, gerakan ini harus menjadi poros terdepan untuk Anak muda dari kota hingga ke pelosok yang berdasar kreativitas, inovasi dan gagasan kongkrit untuk Milenials itu sendiri,” Ujar Manji.

Lanjut Rio Parenrengi, Milenials yang berasal dari kabupaten Bone ini memberikan pendapat bahwa GMI ini adalah spirit yang dibawa Prabowo-Sandi melalui anak muda, kita harus membuktikan bahwa Milenials tak bisa dipandang remeh. Kita hadir, menentukan pilihan ke Prabowo-Sandi untuk masa depan Indonesia Adil Makmur.

Kopdar kedua semalam yang diadakan di kafe Saoraja ini bahkan banyak menuai simpati dari para pengunjung kafe, ada yang sampai bertanya tentang filosofi gagasan gerakan “Rabu Biru” oleh bang Sandi dan Celana warna Khaki khas Pak Prabowo.

Ririn menjawab dengan jelas bahwa warna biru itu adalah warna yang sejuk & damai, harapannya momentuk demokrasi inipun seperti itu. Sedangkan warna khaki itu adalah warna yang sering dipakai para pahlawan kita terdahulu yang menggambarkan Ketegasan, kepemimpinan dan cinta Tanah air.