Pendamping SDM PKH Jadikan Sumpah Pemuda sebagai Inspirasi Pengabdian

Gowa, PANRITA.News — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Sosial Republik Indonesia menggelorakan semangat persatuan dan pengabdian untuk negeri.

Salah satu ASN PPPK Kemensos, Muhammad Fadhil, yang bertugas sebagai Pendamping Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menegaskan pentingnya semangat Sumpah Pemuda sebagai inspirasi dalam bekerja melayani masyarakat.

“Sumpah Pemuda bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang semangat kolaborasi dan gotong royong dalam membangun bangsa. Sebagai Pendamping SDM PKH, kami berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat prasejahtera agar lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Muhammad Fadhil.

BACA JUGA:  Appi Bakar Semangat Pemuda di HSP 2025: Kita Tak Lagi Angkat Bambu Runcing, Tapi Angkat Ilmu

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai perjuangan pemuda Indonesia pada 1928 masih sangat relevan hingga kini, terutama dalam menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan solidaritas di tengah tantangan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.

“Kami, para pendamping sosial, adalah bagian dari garda terdepan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami ingin terus memperkuat rasa persaudaraan dan semangat pelayanan tanpa pamrih,” lanjutnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh untuk Indonesia Maju”, sejalan dengan misi Kementerian Sosial dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif dan berkeadilan.

BACA JUGA:  Appi Bakar Semangat Pemuda di HSP 2025: Kita Tak Lagi Angkat Bambu Runcing, Tapi Angkat Ilmu

Kemensos melalui para pendamping SDM PKH terus memperkuat kapasitas keluarga penerima manfaat (KPM) agar mampu keluar dari rantai kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan, serta penguatan ketahanan sosial.

“Pemuda hari ini harus menjadi agen perubahan di lingkungannya. Di lapangan, kami belajar bahwa perubahan besar sering kali berawal dari langkah kecil yang dilakukan dengan hati,” tutup Muhammad Fadhil.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, ASN PPPK Kemensos bertekad untuk terus bekerja dengan dedikasi dan integritas tinggi, menjaga nilai-nilai persatuan dalam melayani masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Comment