Jakarta, PANRITA.News – Kiper anyar Manchester United, Senne Lammens, akhirnya mencatatkan debutnya bersama Setan Merah saat timnya menang 2-0 atas Sunderland di Old Trafford, Sabtu (4/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan pekan ke-7 Premier League 2025/2026.

Laga ini menjadi momen spesial bagi penjaga gawang asal Belgia itu, yang tampil solid dan menunjukkan ketenangan di bawah mistar. Meski baru pertama kali dimainkan sejak bergabung pada awal September, Lammens langsung menampilkan performa menjanjikan dengan dua penyelamatan krusial.

Sebelumnya, keputusan pelatih Ruben Amorim yang menunda debut Lammens selama sebulan sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan suporter dan pengamat sepak bola Inggris.

Beberapa menilai Amorim belum sepenuhnya percaya pada kiper berusia 22 tahun itu, sementara lainnya menduga transfer senilai £18,1 juta dari Royal Antwerp hanya solusi darurat setelah performa Altay Bayindir menurun.

Namun, semua keraguan itu terjawab di Old Trafford. Lammens tampil penuh percaya diri dan menjadi salah satu kunci kemenangan United lewat aksinya menahan peluang Granit Xhaka dan Chemsdine Talbi.

Amorim Ungkap Alasan Tunda Debut Lammens di Manchester United

Usai laga, Amorim menjelaskan alasan di balik keputusan menunggu satu bulan sebelum memberikan debut kepada Lammens. Menurut pelatih asal Portugal itu, adaptasi menjadi faktor utama.

“Ketika Senne tiba, Altay masih bermain. Tapi saya bisa melihat bahwa dia butuh waktu untuk beradaptasi. Ini negara baru, latihan baru, dan tekanannya sangat besar,” ujar Amorim.

“Tekanan terhadap kiper di sini luar biasa. Jadi, saya ingin dia benar-benar siap secara mental dan fisik sebelum bermain,” lanjutnya.

Pendekatan hati-hati Amorim terbukti tepat. Lammens tampil tenang menghadapi tekanan dan memperlihatkan refleks tajam dalam situasi berbahaya.

Pujian dari Pengamat

Keputusan Amorim juga menuai pujian dari pengamat sepak bola Inggris. Mantan gelandang Everton, Leon Osman, menyebut langkah Amorim sebagai keputusan cerdas.

“Itu langkah yang bijak. Anda tidak bisa langsung menurunkan pemain muda di bawah tekanan Old Trafford tanpa adaptasi. Memberinya waktu mengenal rekan setim dan atmosfer stadion adalah hal penting,” ujar Osman kepada BBC Radio Five Live.

“Hal-hal kecil seperti itu bisa membuat perbedaan besar, terutama bagi seorang kiper muda yang datang dari luar Inggris,” tambahnya.

Dengan debut yang impresif, Senne Lammens kini membuka jalan untuk bersaing menjadi kiper utama Manchester United musim ini. Amorim pun diyakini memiliki alternatif kuat di bawah mistar untuk menjaga kestabilan lini pertahanan Setan Merah.