Jakarta, PANRITA.News – Rasmus Hojlund tampaknya sudah mantap untuk angkat kaki dari Manchester United. Penyerang muda asal Denmark itu dikabarkan tertarik bergabung dengan Inter Milan dan ingin kembali merumput di Serie A setelah masa yang kurang memuaskan di Old Trafford.
Inter Milan pun langsung bergerak cepat. Direktur klub, Piero Ausilio, disebut-sebut sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak Manchester United saat kunjungannya ke London beberapa waktu lalu. Inter tampaknya serius ingin mengamankan tanda tangan Rasmus Hojlund.
Namun, langkah Inter Milan tak semudah yang dibayangkan. MU mematok harga tinggi untuk sang striker, yakni sekitar €40-45 juta.
Sayangnya, angka itu masih dirasa terlalu mahal bagi Inter, yang berharap bisa mendapatkan Hojlund dengan harga miring atau lewat skema peminjaman terlebih dulu.
Rasmus Hojlund Kepincut Proyek Inter Milan
Keinginan Hojlund untuk hengkang bukan tanpa alasan. Dalam 52 penampilannya musim lalu bersama MU, ia hanya mampu mencetak 10 gol, angka yang jauh dari ekspektasi.
Kini, sang pemain melihat peluang untuk bangkit bersama Inter, dan dikabarkan sudah siap mengenakan seragam biru-hitam Nerazzurri.
Rasmus Hojlund juga disebut terpikat dengan visi dan proyek jangka panjang Inter, yang membuatnya tak ragu menyambut kemungkinan hijrah ke Giuseppe Meazza. Sayangnya, semua tergantung pada satu hal: kesepakatan antara kedua klub.
MU Tak Mau Rugi, Inter Harus Putar Otak
MU jelas tak mau rugi besar. Mereka memboyong Rasmus Hojlund dari Atalanta dengan mahar selangit, mencapai €77,8 juta termasuk bonus. Maka dari itu, tawaran pinjaman dengan opsi pembelian dari Inter langsung ditolak mentah-mentah.
Saat ini, Inter disebut hanya sanggup mengeluarkan dana sekitar €40 juta. Angka itu masih terlalu jauh dari harga beli awal MU, dan tak sepadan dengan nilai investasi yang sudah mereka keluarkan.
Dengan situasi seperti ini, negosiasi diprediksi akan berjalan alot. Inter harus pintar mencari celah agar bisa merekrut Rasmus Hojlund tanpa harus jebol anggaran, sementara MU tetap ingin mempertahankan nilai jual sang striker yang mereka anggap sebagai aset masa depan.
Tinggalkan Komentar