Jakarta, PANRITA.News – Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian dengan kemenangan tipis namun krusial atas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis malam (5/6/2025), skuad Garuda berhasil mengamankan tiga poin lewat gol tunggal Ole Romeny dari titik penalti.
Di bawah komando pelatih anyar Patrick Kluivert, Indonesia langsung tancap gas sejak menit pertama. Serangan demi serangan mengalir deras ke pertahanan China, memaksa tim tamu bermain lebih bertahan.
Meski demikian, China tak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik cepat yang sempat merepotkan lini belakang Indonesia.
Timnas Indonesia Lebih Efektif Meski Tak Dominan Bola
Walau kalah tipis dalam penguasaan bola 47,9% berbanding 52,1% untuk China, Timnas Indonesia tampil jauh lebih tajam dalam menyerang. Data dari AFC menunjukkan Garuda melepaskan 13 tembakan, dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, China hanya bisa mencatatkan 5 tembakan, dan cuma satu yang benar-benar mengarah ke gawang.
China Lebih Rapi Umpan, Tapi Indonesia Lebih Kokoh Bertahan
Dalam hal distribusi bola, China unggul tipis dengan 373 umpan dan akurasi 84,5%, sementara Indonesia mencatatkan 351 umpan dengan akurasi 80,3%.
Namun, permainan efektif Indonesia terlihat dari solidnya pertahanan mereka. Garuda mencatat 17 tekel dan 16 sapuan sepanjang pertandingan, bukti determinasi tinggi dalam menjaga keunggulan.
China memang lebih sering melakukan sapuan (26 kali), tapi pertahanan Indonesia tampil disiplin dan sulit ditembus. Hingga peluit panjang berbunyi, keunggulan 1-0 tetap bertahan, mengantarkan Timnas Indonesia ke posisi yang lebih kuat dalam persaingan menuju Piala Dunia 2026.
Tinggalkan Komentar