Sinergi DPPKB dan DP Bontang Wujudkan Pendidikan Ramah Anak

DPPKB Kota Bontang melaksanakan program pembinaan terhadap Satuan Pendidikan Ramah Anak.

Bontang, PANRITA.News – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang melaksanakan program pembinaan terhadap Satuan Pendidikan Ramah Anak.

Kepala DPPKB Bahtiar Mabe melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak Muhammad Amin mengatakan beberapa hal yang akan di sampaikan sembali. Mengingat , sekolah SD 001 Bontang selatan juga sudah di SK kan dari tahun 2017 untuk menjadi Satuan Pendidikan Ramah Anak.

“Ini sebagai refleksi dan menjalin silaturahmi, kepada para ibu guru dan pengurus SD 001, meski ditengah Covid-19 namun semangat tidak akan pernah luntur,” ungkap Muhammad Amin saat menyampaikan Sambutan di SD 001 BS , Selasa (25/05/2021).

Kegiatan melibatkan Guru-guru dan perwakilan orang tua murid serta Dinas Pendidikan Kota Bontang.

Kepedulian SD 001 BS salah satu sekolah yang menjadi sekolah yang masuk dalam gelombang pertama dalam mewujudkan satuan pendidikan ramah anak.

“Kami menganggap bekal ilmunya sudah banyak, jadi moment ini digunakan sebagai refresh kembali serta mengulang kembali materi-materi,” sambungnya.

Sekolah di harapkan juga bisa mensosialisasikan ke masyarakat bahwa sd 001 sangat ramah dengan anak. Banyak kebijakan yang pro terhadap perlindungan anak, hal itu sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 dan 31.

“Saat ini mungkinmasih banyak banyak sekolah mungkin yang diluar bontang mekanisme hukuman untuk mendidik anak, nah itu tidak disarankan, karena tenaga pendidik harus menjadi pengayom bagi semua murid,” ungkapnya.

Sebelum covid 1/3 anak berada di sekolah dan memang itu menjadi tanggung jawab guru yang dititipkan amanah dari orang tua murid.

“Konsep pendampingan pembelajaran saat ini melalui daring. Kepedulian sekolah ialah mendidik anak meski tidak bertemu secaea langsung,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar hadi menyampaikan, Untuk SD 001 Bontang Selatan menjadi sekolah yang di fokuskan dalam menciptakan Satuan Pendidik ramah anak.

Diharapkan semua guru bisa mengimplentasikan materi soal penerapan sekolah ramah anak.

“Ditengah covid 19 ini memang sedikit membuat aktifitas terbatas, namun tidak membuat semangat terputus karena kondisi,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar