Jakarta, PANRITA.News – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meraih sertifikat akreditasi kategori A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Sebagai Lembaga Penilaian Kompetensi di Indonesia.

Sertifikasi ini diserahkan Kepala BKN RI, Bina Haria Wibisana yang diterima langsung oleh Kepala BKD Sulsel, Asri Sahrun Said di Hotel Best Western Premiere Hive, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Penyerahan sertifikat ini turut disaksikan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof. Dr Agus Pramusinto.

Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Erwin Sodding menjelaskan, akreditasi ini diberikan berdasarkan Peraturan BKN Nomor 26/2019. Salah satu amanatnya, mewajibkan bagi seluruh lembaga penilaian kompetensi untuk distandardisasi mulai dari aspek organisasi, serta metode dan pelaksanaan.

“Penyerahan akreditasi ini karena UPT kita dianggap sudah memenuhi semua aspek rekomendasi pada saat dilakukan penilaian. UPT dianggap sudah memenuhi semua kriteria untuk melakukan penilaian kompetensi,” jelas Erwin.

Selain Pemprov Sulsel, instansi lain yang mendapat peringkat akreditasi A, yaitu Kementerian PU-PR, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogjakarta. Sementara satu instansi, yaitu Kota Bandung dengan peringkat akreditasi B.

“Akreditasi A itu adalah penilaian tertinggi sesuai Peraturan BKN nomor 26/2019. Harapannya BKN, kami bisa menjadi perpanjangan tangan tiap instansi di daerah untuk melakukan penilaian kompetensi yang sesuai standar,” sebut Erwin.

Sementara Kepala BKD Sulsel, Asri Sahrun Said mengaku bersyukur Assessment Center Sulsel telah terakreditasi. Hal ini menjadi tantangan ke depan untuk semakin mengembangkan UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi ke arah yang lebih baik.

“Pengakuan kelayakan ini diharapkan dapat menjadi salah satu elemen yang dapat mendukung kebijakan Bapak ini Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam hal percepatan reformasi birokrasi di Sulsel dalam rangka implementasi sistem merit kedepannya,” harap Asri.