Tuntut Janji PT Semen Tonasa, Warga Pangkep Gelar Unjuk Rasa

Tuntut Janji PT Semen Tonasa, Warga Pangkep Gelar Unjuk Rasa.

Puluhan warga Kabupaten Pangkep menggelar Unras di depan Pintu Gerbang Pelabuhan Khusus PT Semen Tonasa, Kamis (31/10/2019).

Pangkep, PANRITA.News – Puluhan warga Kabupaten Pangkep menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan Pintu Gerbang Pelabuhan Khusus PT Semen Tonasa, Kamis (31/10/2019).

Masyarakat menuntut penanganan debu baru bara akibat aktivitas PT Semen Tonasa dan mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.

Sekedar diketahui, pihak PT Semen Tonasa telah berjanji akan menangani dampak debu batu bara sejak 2018. Bahkan warga telah melakukan aski unjuk rasa sebanyak empat kali. Namun, hingga saat ini tidak ada penanganan serius oleh pihak PT Semen Tonasa.

“Kami sudah empat kali aksi, tapi tuntutan kami tak pernah diterima Direktur Utama PT Semen Tonasa. Apalagi debu ini sudah empat tahun membuat masyarakat menderita,” kata Rahmatia, salah satu pengunjuk rasa.

Selain itu, lanjut Rahmatia, masyarakat juga membahas terkait pemberian lampu gratis yang dijanjikan pihak PT Semen Tonasa untuk Desa Biringere.

Terpantau, saat aksi berlangsung, salah satu massa histeris dan nyaris pingsang akibat saling dorong anatar aparat kepolisian.

Hal itu disebabkan salah seorang pengunjuk rasa ingin menutup akses jalan keluar pintu gerbang.

Sementara itu, Kordinator Aksi Rahmatullah menambahkan, bahwa ini aksi yang keempat dilakukan.

“Kami hanya meminta keseriusan pihak PT Semen Tonasa. Dan kami juga menunggu pertemuan antara Direktur dan masyarakat,” pungkasnya.

“Kalau memang Direktur tak mau menemui kami lebih baik mundur saja dari jabatannya,” tegasnya.

Tinggalkan Komentar