Makassar, PANRITA.News – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah (NA) mengajak konsultan dan pelaku konstruksi di Sulsel bekerja profesional dengan mengutamakan jaminan kualitas.

Hal ini ditegaskan Nurdin Abdullah saat menghadiri acara silaturahim dengan pengurus dan anggota jasa konsultan di Aula Kantor PUPR Sulsel, Senin (22/7).

“Kita mau ada kualitas. Mulai sekarang ini seluruh hasil kerja proyek pemerintah harus berkelas. Itu harus dimulai dari perencanaan,” tegas Nurdin Abdullah.

Mereka yang hadir adalah pengurus dan anggota Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi Daerah (LPJK), Persatuan Jasa Konsultasi Indonesia (Perkonindo), Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo), Ikatan Konsultan Indonesia (Inkido) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Pada kesempatan itu, gubernur menjamin kejujuran dan profesional Kepala Dinas PUPR, Prof Rudy Djamaluddin.

Menurut Nurdin, Prof Rudy mempertaruhkan integritas sebagai guru besar dan membawa nama besar Unhas dalam tiap langkah kerjanya. Olehnya itu Gubernur meminta kepada pelaku jasa konsultan di Sulsel bekerja profesional dengan mengutamakan kualitas hasil kerja.

Pertemuan silaturahim dengan tenaga konsultan ini diakui penting artinya untuk menyatukan visi dan hati untuk membangun Sulsel yang mengedepankan transparansi.

“Sayang kita punya anggaran yang cukup besar tapi tidak bisa menjamin kualitasnya,” ujar mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Pada kesempatan tersebut NA juga menjelaskan jajaran pemerintah Sulsel harus bekerja dengan profesional.

“Tidak boleh ada lagi fee proyek kalau mau hasilnya berkualitas. Sekarang kita kerja dengan transparan,” terang mantan Bupati Bantaeng dua periode itu. (*)