Ruhut Minta Prabowo Tak Asal Bicara Soal Kebocoran Anggaran

Ruhut Sitompul

Ruhut Sitompul

Makassar, PANRITA.News – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak asal bicara.

Hal tersebut dia sampaikan terkait pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal adanya kebocoran anggaran negara sampai 25 persen, yakni sekitar Rp500 triliun.

Menurut Ruhut, akan lebih baik Prabowo Subianto melampirkan data ketika melontarkan pernyataan tersebut. Selain itu, Prabowo juga disarankan untuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika anggaran bocor itu benar terbukti.

Bagi dia, jika tidak menggunakan data yang jelas, maka pernyataan anggaran bocor termasuk hoaks dan akhirnya menimbulkan fitnah.

“Prabowo jangan asbun, asal bunyi soal kebocoran anggaran tolong ngomong dengan data dan kalau benar lapor ke KPK “ Ini yang namanya hoak berita bohong yang akhirnya fitnah tapi rakyat tidak percaya semua sudah pada cerdas”. #01JokowiLagi merdeka,” kata Ruhut di Twitter @ruhutsitompul, Sabtu (8/2/2019).

Sebelumnya, Prabowo saat pidato di HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Hall Sport Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019) mengatakan kalau Indonesia mengalami kebocoran anggaran.

Prabowo mengatakan, kebocoran yang dimaksud terkait penggembungan anggaran alias mark up. Bocornya anggaran itu, kata Prabowo, dipicu perilaku korupsi yang menyasar ke proyek-proyek pembangunan yang saat ini dilakukan.

“Proyek yang harganya 100 dibilang 150. Itu namanya apa, penggembungan, namanya mark up. Harga 100 dia tulis 150. Bayangkan, jembatan harga 100 ditulis 150. Dan ini terjadi terus-menerus. Kita harus objektif masalah ini sudah jalan lama. Ini harus kita hentikan dan kurangi,” kata dia.

Tinggalkan Komentar