Bulukumba, PANRITA.News – Sejumlah petinggi Partai Demokrat Bulukumba melontar pernyataan pedas terkait hijrahnya Wabub Bulukumba, Tomy Satria Yulianto ke Partai Nasdem. Tomy dituding tidak tahu berterima kasih pada partai yang membesarkannya.
Dua figur Partai Demokrat yang cukup vokal mengkritik Tomy adalah Ketua Partai Demokrat Bulukumba, Andi Murniati Makking dan Andi Baso Zulkarnain, kader Demokrat yang menuai keberuntungan akibat pencalonan TSY di Pilkada. ABZ akhirnya dilantik menjadi Anggota DPRD Kab. Bulukumba menggantikan kursi yang ditinggal TSY.
Gerah terhadap pernyataan yang dinilai kekanak-kanakan, politisi muda Partai Nasdem Bulukumba, Zul Majjaga ikut angkat bicara. Menurut Zul, tudingan Andi Murni dan ABZ tidak hanya kekanak-kanakan tapi juga tendensius dan cenderung justru tidak tahu diri.
“Mereka ini lucu, justru secara personal mereka berdua ini yang semestinya menghaturkan terima kasih pada TSY,” ujar Zul dengan nada sedikit ketus, Sabtu (7/4/2018).
Ada beberapa indikator nyata menurut Zul, sehingga keduanya pantas berterima kasih. Pertama sikap TSY yang memutuskan untuk maju pada Pilkada Bulukumba 2015 lalu, adalah berkah buat ABZ. Karena perintah undang-undang seorang anggota DPRD harus terlebih dahulu mengundurkan diri dari kursi legislator jika ingin menjadi peserta pilkada.
“Saya saksikan sendiri bagaimana binar raut ABZ yang begitu bersemangat mendampingi TSY saat kampanye pilkada lalu. Padahal sejak pileg berlalu dan dinyatakan tidak terpilih, ABZ banyak dikabarkan alfa pada kegiatan-kegiatan kepartaian. Benar tidaknya, Wallahu Alam,” papar Zul.
Raut yang berbinar itu kata Zul tentu saja sangat erat kaitannya dengan angan ABZ yang segera akan menjadi Anggota DPRD Bulukumba.
“Maka berterima kasih pada Tomy adalah hal yang amat patut dilakukan oleh beliau,” lanjut dia.
Kedua, Andi Murniati meraih posisi kursi Ketua Partai Demokrat Bulukumba dengan mudah, tentu akan berbeda andai saja Tomy masih di Demokrat.
“Sebab dalam banyak hal, TSY jauh lebih unggul dibanding Andi Murniati,” tegas Zul
Ketiga, secara kepartaian, apa yang mereka ini lakukan selaku kader Demokrat dalam membantu pemerintahan Sukri-Tomy selama ini? Dukungan seperti apa yang dilakukan oleh Andi Murni dan ABZ?
“Sejauh yang saya amati, kontribusi keduanya hampir nihil,” kata Zul.
Soal kualitas TSY yang lebih unggul dibanding Andi Murni turut dibenarkan mantan staf ahli Demokrat, Hardi Mangkubumi.
“Saya sendiri saksinya, ketika Pak Tomy mengajari Andi Murni cara membaca pandangan Fraksi,” ungkap Hardi, Sabtu (7/4/2018).
Tinggalkan Komentar