Bulukumba, PANRITA.News – Hijrahnya Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yuliato (TSY) dari Partai Demokrat ke Partai NasDem terus menuai polemik. Berawal dari tudingan Politisi Partai Demokrat yang menyebut bahwa TSY tidak tahu berterima kasih pada Demokrat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Politisi partai NasDem, Zul Majjaga angkat bicara mengenai tudingan tersebut. Bahkan, Zul menyebut bahwa tudingan itu terkesan kekanak-kanakan.
Tidak terhenti sampai di situ, Wakil Ketua Demokrat Kabupaten Bulukumba, Firman Gani menilai bahwa Zul Majjaga terlalu jauh ikut campur karena Zul bukan kader Partai Demokrat.
“Kalimat kekanak-kanakan yang dilontarkan kepada Andi Baso Zulkarnain (ABZ) itu jauh lebih pantas disandang olehnya,” kata Firman Gani.
Firman yang juga Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Bulukumba ini menjelaskan bahwa Keberadaan ABZ sebagai Anggota DPRD itu merupakan amanah oleh rakyat, meskipun melalui jalur PAW. Karena Anggota DPRD itu adalah wakil rakyat.
“Bukan Soal keberuntungan dan bukan soal harus berterima kasih kepada Tomy, karena yang memilih ABZ bukan Tomy, tapi Rakyat.” Jelasnya.
“Jadi dia tidak perlu bersyukur kepada TSY tapi dia harus bersyukur kepada Allah SWT karena rakyat memberikan amanah ke beliau.” tambahnya.
Lebih jauh, Firman juga membeberkan bahwa selama di Partai Demokrat, TSY tidak pernah berkonstribusi di Partai berlambang Mercy ini.
“Beliau pernah menjanjikan akan bangun kantor Demokrat ketika duduk menjadi wakil Bupati di jaman dimana andi Mahfud memimpin Partai demokrat, namun itu tidak terealisasi sampai TSY berpindah Partai. Bahkan Tomy disebutnya selama menjadi Anggota DPRD tidak pernah memenuhi kewajiban ke partai.” Bebernya.
“Perlu disadari, keberadaan Fraksi Partai Demokrat di DPRD itu sungguh sangat membantu keberadaan TSY sebagai wakil Bupati dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bulukumba.” Tutupnya.
Tinggalkan Komentar