Jakarta, PANRITA.News – Saga transfer Rasmus Hojlund kian tarik ulur. Hingga kini, Inter Milan belum juga mencapai kata sepakat dengan Manchester United soal masa depan sang penyerang muda asal Denmark. Negosiasi antara dua raksasa Eropa ini masih menemui jalan buntu.

Inter jelas punya alasan kuat membidik Hojlund. Ia pernah mencuri perhatian saat membela Atalanta di Serie A, dan kini Nerazzurri ingin memulangkannya ke Italia. Tapi, prosesnya tak semudah itu.

Sudah ada beberapa kali pembicaraan antara kedua klub dalam beberapa pekan terakhir, namun belum ada titik terang. MU dan Inter masih berselisih soal format transfer yang diinginkan.

MU Maunya Permanen, Inter Pilih Opsi Aman

Manchester United disebut hanya mau melepas Hojlund secara permanen atau lewat skema pinjaman dengan kewajiban beli. Harganya pun tidak murah, dipatok sekitar 45 juta euro.

Sebaliknya, Inter hanya mengajukan opsi peminjaman dengan hak membeli di akhir musim. Bagi MU, itu terlalu berisiko. Mereka tak mau nilai jual Hojlund merosot, apalagi kontraknya masih panjang hingga 2030.

Sementara itu, Inter juga berada di posisi sulit. Kondisi finansial klub belum cukup stabil untuk langsung menebus sang pemain secara permanen.

Inter Butuh Tambahan Amunisi di Lini Depan

Ketertarikan Inter bukan tanpa dasar. Lini serang mereka butuh penyegaran. Penampilan Joaquin Correa, Marko Arnautovic, dan Mehdi Taremi dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Hojlund dianggap sebagai opsi ideal untuk menambah kedalaman skuad, sekaligus pelapis mumpuni bagi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Pengalamannya di Serie A pun membuat proses adaptasi dinilai bakal lebih cepat.

Inter berharap keinginan Hojlund untuk kembali ke Italia bisa menjadi “senjata rahasia” dalam proses negosiasi. Jika sang pemain ikut mendorong kepindahan, peluang kesepakatan bisa terbuka lebar.

Hojlund Masih Betah di Old Trafford

Di sisi lain, Hojlund belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang. Meski penampilannya belum sepenuhnya meyakinkan musim ini, baru mengoleksi 10 gol dan 4 assist di semua kompetisi, dia masih menghormati kontraknya bersama Setan Merah.

“Saya masih punya kontrak sampai 2030. Saat ini saya fokus menikmati liburan musim panas, dan setelah itu siap kembali 100% untuk proyek Manchester United,” ujarnya kepada TV2.