Mengejutkan! Tottenham Pecat Ange Postecoglou Meski Bawa Pulang Trofi Liga Europa

Tottenham Pecat Ange Postecoglou Meski Bawa Pulang Trofi Liga Europa

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, merayakan kemenangan di final Liga Europa kontra Manchester United di San Mames, Bilbao, Spanyol, Rabu, 21 Mei 2025 (c) AP Photo/Miguel Oses

Makassar, PANRITA.News – Keputusan mengejutkan datang dari London Utara. Tottenham Hotspur resmi memutus kerja sama dengan sang pelatih, Ange Postecoglou, pada Jumat (6/6/2025), hanya berselang beberapa pekan setelah membawa klub meraih kejayaan di Liga Europa.

Musim 2024/2025 seharusnya menjadi momen kebangkitan Spurs di panggung Eropa. Di bawah komando Ange Postecoglou, Tottenham sukses mengakhiri penantian panjang selama 41 tahun dengan mengangkat trofi Liga Europa, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi klub dan para suporternya.

Namun di balik selebrasi dan euforia itu, tampaknya ada bara yang tersembunyi. Hubungan manajemen klub dengan pelatih asal Australia tersebut dikabarkan mulai renggang sejak beberapa waktu lalu.

Meskipun sukses di Eropa, performa Tottenham di kompetisi domestik dianggap kurang memuaskan dan menjadi salah satu alasan utama pemecatan.

Pengumuman Resmi: Tottenham Akhiri Era Ange Postecoglou

Lewat pernyataan resmi yang dirilis di situs dan media sosial, Tottenham mengonfirmasi perpisahan dengan pelatih berusia 59 tahun itu. Meski baru dua musim menukangi Spurs, Ange Postecoglou telah mencatatkan namanya dalam sejarah klub.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ange atas dedikasi dan kontribusinya selama dua tahun terakhir,” tulis pihak klub melalui akun resmi di X.

Deja Vu: Pemecatan Mourinho Kembali Terulang?

Langkah ini mengingatkan publik pada keputusan kontroversial Spurs beberapa tahun silam ketika memecat Jose Mourinho hanya beberapa hari jelang final Carabao Cup 2021.

Kala itu, keputusan manajemen menuai kritik karena dianggap mengganggu kestabilan tim di momen krusial.

Seperti Mourinho, Ange Postecoglou datang dengan reputasi mentereng dan sempat membawa perubahan positif, namun tetap tak mampu bertahan lama di kursi panas manajer Spurs.

Warisan Postecoglou: Lebih dari Sekadar Trofi

Walau masa baktinya berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan, Ange Postecoglou meninggalkan warisan penting. Ia menjadi manajer ketiga dalam sejarah Tottenham yang mampu mempersembahkan trofi Eropa, serta dikenal sebagai arsitek gaya permainan atraktif yang membuat para fans kembali jatuh cinta pada tim.

Banyak pemain muda bersinar di bawah arahannya, menjadikan era Postecoglou sebagai salah satu periode yang patut dikenang.

“Ange akan selalu menjadi bagian dari sejarah kami. Terima kasih, Ange,” tulis Tottenham.

Tinggalkan Komentar