Makassar, PANRITA.News – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) terus mendorong transformasi digital di dunia pendidikan.

Melalui UPT Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIKP), Disdik Sulsel kembali menghadirkan gebrakan inovatif lewat ajang “Youth Coding Achievement 2025”, yang akan digelar pada 20–21 Mei 2025 di Gedung AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan “1 Sekolah 1 Programmer Andalan” yang dirancang untuk menggali potensi dan minat siswa dalam bidang teknologi informasi.

Kepala UPT PTIKP Disdik Sulsel, Riswan Sawedi, menyampaikan bahwa event ini akan dikemas dengan beragam aktivitas menarik, mulai dari pameran karya coding siswa, pemetaan minat dan bakat digital, hingga seminar dan workshop bertema Artificial Intelligence (AI).

“Tidak hanya itu, akan ada prosesi kelulusan bagi peserta program pelatihan coding serta peluncuran resmi Indeks Sekolah Digital Indonesia, yang nantinya menjadi indikator penting dalam menilai tingkat digitalisasi sekolah di Sulsel,” jelas Riswan, Kamis (15/5/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini akan semakin semarak dengan kehadiran Anggota DPR RI sekaligus Ketua HIPMI Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, yang dijadwalkan memberikan motivasi kepada para peserta.

Sementara itu, Kepala Seksi TIK, Rahmat Amin, menambahkan bahwa Youth Coding Achievement bukan sekadar ajang pamer teknologi. Lebih dari itu, ini adalah langkah nyata untuk membangun ekosistem pendidikan digital yang kuat dan adaptif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang siap menghadapi perubahan teknologi, dari sisi pembelajaran, manajemen data, hingga inovasi digital lainnya,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan ini, Disdik Sulsel telah mengundang seluruh Kepala Cabang Dinas Wilayah I–XII serta kepala SMA/SMK se-Sulsel agar masing-masing sekolah mengirimkan satu siswa dan satu guru atau tenaga kependidikan sebagai perwakilan.

Dengan inisiatif ini, Disdik Sulsel berharap mampu mencetak generasi muda yang tak hanya melek digital, tapi juga siap bersaing di era industri berbasis teknologi.