Momentum Idul Fitri, Husniah Talenrang Paparkan Program Unggulannya

Gowa, PANRITA.News – Bupati Gowa, Husniah Talenrang, bersama suaminya H Khaerul Aco dan anak pertama mereka, Muhammad Asfar, melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, pada Senin pagi (31/3).

Momentum tersebut juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa serta masyarakat setempat.

Acara shalat berjamaah ini tidak hanya sebagai bentuk syukur atas kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan antara pemimpin daerah dengan masyarakatnya.

Dalam sambutannya, Bupati Husniah memaparkan visi pembangunan melalui program prioritas “Gowa Bersama” yang difokuskan pada pencapaian dampak langsung dan terukur bagi kesejahteraan masyarakat.

Program ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari kebersihan lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga keamanan daerah.

Sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Pemkab Gowa, ia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Gowa.

BACA JUGA:  Puncak Hari Jadi Bone ke-695, Bupati Gowa, Husniah Talenrang Tampil Anggun dan Serukan Kolaborasi Antar Daerah

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberkahi kekuatan untuk membangun Gowa yang lebih baik dan sejahtera,” ungkapnya penuh harap.

Ketua DPW Puan Sulsel ini, yang turut merayakan Idul Fitri bersama keluarga, juga mengajak seluruh umat untuk mempererat tali persaudaraan dan terus menjaga ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Gowa.

“Mari kita jaga silaturahmi dan terus bekerja sama untuk kemajuan daerah kita,” tutupnya.

Ketua DPD PAN Gowa ini juga menegaskan bahwa, bulan suci Ramadhan bukan hanya sebagai waktu untuk memperkuat ketakwaan pribadi, tetapi juga sebagai momentum untuk mengukuhkan kepedulian sosial.

BACA JUGA:  Dukung STQH dan Kampanye Hidup Sehat, Bupati Gowa Jogging di Luwu Utara

Ia mengajak seluruh umat untuk memaknai Ramadhan dengan meningkatkan kesalehan individu sekaligus kesalehan sosial yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik.

“Ramadhan bukan sekadar waktu untuk memperkuat ketakwaan pribadi, tetapi juga mengukuhkan kepedulian sosial kita kepada sesama. Nilai-nilai ini yang menjadi pijakan dalam setiap kebijakan pembangunan di Gowa,” ujarnya.

Ia juga berharap semangat kesalehan sosial yang tercermin dalam gotong-royong dan kepedulian antar sesama dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, baik di sektor ekonomi, pendidikan, maupun sosial.

“Keberhasilan pembangunan di Gowa bukan hanya kerja pemerintah, melainkan hasil sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dengan satu tujuan yang sama, yaitu kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Tinggalkan Komentar