Makassar, PANRITA.News – Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait pengelolaan tambang PT. Sulsel Cita Indonesia (Perseroda) di Luwu Timur, Minggu (02/03/2025).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi Perisai, Usman dalam keterangan tertulisnya yang duterima oleh media.

Angkat suaranya Perisai adalah perihal kontrak kerjasama pengelolaan konsesi tambang milik PT. SCI dengan PT. Ifishdeco yang dinilai kurang tepat dan terkesan dipenuhi teka-teki.

Pasalnya menurut Usman, PT. Ifishdeco bukanlah merupakan perusahaan yang berasal dari Sulsel, padahal dari hasil analisis terdapat beberapa perusahaan Sulsel yang juga menawarkan kerjasama dengan PT. SCI.

“Kita mempertanyakan, kenapa Perseroda Sulsel lebih mengutamakan perusahaan dari luar dibanding dengan memberdayakan Lokal Sulsel” ungkapnya.

Ia menyampaikan itu, dikarenakan menurutnya konsesi tambang nikel yang diperoleh oleh Perseroda Sulsel adalah potensi besar untuk memberikan kontribusi pembangunan besar untuk daerah sendiri, sehingga menurutnya menggandeng perusahaan luar Sulsel bukanlah merupakan langkah yang tepat.

Ia pun meminta agar Pemerintah Provinsi mengambil langkah tegas untuk melakukan evaluasi ulang terkait dengan kerjasama Perseroda dengan PT. Ifishdeco yang dinilai tidak jelas dalam mementingkan pembangunan ekonomi daerah.

“Kita akan melakukan langkah-langkah pengawalan agar keputusan yang dinilai tidak menguntungkan daerah tersebut agar segera dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel,” tegasnya.