Jakarta, PANRITA.News – Memasuki 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, lembaga penelitian independen Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis 10 nama menteri berkinerja buruk di Kabinet Merah Putih (KMP).
Melalui situs resmi Celios, lembaga yang fokus pada kebijakan publik dan kajian ekonomi ini menempatkan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai sebagai menteri berkinerja paling buruk di kabinet merah putih.
Posisi kedua ditempati Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, disusul Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di posisi ketiga.
Survei ini menggunakan metode berbasis expert judgment dengan melibatkan 95 jurnalis dari 44 media terpercaya.
“Panelis terdiri dari jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah dan secara rutin mengamati implementasi kebijakan serta program pemerintah,” ungkap Celios dalam keterangan resmi dikutip Jumat (24/1/2025).
Penilaian dalam survei ini didasarkan pada lima indikator utama, yaitu pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan.
Para jurnalis yang terlibat berasal dari berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, hukum, HAM, energi, dan lingkungan.
Berikut adalah daftar lengkap survei 10 menteri berkinerja buruk menurut Celios.
- Natalius Pigai (Menteri HAM)
- Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
- Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
- Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)
- Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
- Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan)
- Budiman Sudjatmiko (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan)
- Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)
- Fadli Zon (Menteri Kebudayaan). (*)
Tinggalkan Komentar