Makassar, PANRITA.News – Prof Fadjry Djufry memberikan pengarahan secara langsung kepada seluruh pejabat Eselon II, III, dan IV, pejabat fungsional, serta ASN dan Non ASN Lingkup Pemprov Sulsel, pada Apel Pagi yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 9 Januari 2025.
Ini merupakan apel pagi perdana pasca pelantikan Prof Fadjry Djufry sebagai Pejabat Gubernur Sulsel.
Dalam arahannya, ia mengajak seluruh OPD dan jajaran di Lingkup Pemprov Sulsel untuk semangat bekerja, dan bekerja cerdas untuk mendukung penuh program nasional. Apalagi mengawali tahun 2025 ini.
“Saya berharap Bapak Ibu bisa lebih semangat untuk memulai awal tahun 2025 ini dengan kerja-kerja cerdas,” ujar Prof Fadjry Djufry dalam Arahnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah program nasional membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Seperti pengendalian stunting, inflasi, gizi buruk, pendidikan, kesehatan, termasuk bagaimana menyukseskan program makan bergizi gratis.
“Tentunya, untuk menyukseskan program makan bergizi gratis tersebut harus dipastikan dulu bagaimana ketersediaan pangan berdasarkan kebutuhan seluruh sekolah se-Sulsel,” ungkapnya.
“Ini juga program nasional yang harus kita dukung sama-sama, khususnya terkait dengan kesediaan pangan. Ini menjadi bagian-bagian strategi program yang harus jadi perhatian,” sambungnya.
Prof Fadjry Djufry mengaku, kehadiran dirinya sebagai Pj Gubernur Sulsel betul-betul sebagai bentuk pengabdian diri terhadap kampung halamannya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh ASN dan Non ASN di lingkup Pemprov Sulsel untuk memulai dari hal-hal yang paling kecil untuk mewujudkan sesuatu yang besar.
“Jadi mulai dari hal-hal yang paling kecil dulu, karena tidak mungkin hal-hal yang besar kita capai kalau hal-hal kecil yang tidak kita lakukan. Mulai dari masuk kantor tepat waktu, menjaga kebersihan ruangan, kalau kita melakukan hal-hal yang kecil, pasti hal-hal yang besar bisa kita lakukan, berharap bisa menyelesaikan yang besar, jangan kalau yang kecil saja tidak bisa diselesaikan,” pesannya.
Prof Fadjry Djufry menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir dalam upacara sekaligus pengarahan di hari kedua ia menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.
“Terima kasih banyak atas kehadiran Bapak Ibu sekalian. Saya berbangga, kehadiran Bapak Ibu sekalian ini adalah bagian dari menyemangati saya untuk bekerja lebih keras dan lebih semangat lagi,” tutupnya.
Satu hal yang menjadi penekanan menjadi Pj Gubernur adalah bahwa kebaikan dan kebaikan yang ditinggalkan Prof Zudan Arif Fakrulloh harus dilanjutkan.
“Termasuk gaji wajib memuat haknya ASN. Setiap tanggal 1 tetap harus menerima gaji. Dan tanggal 5 tetap terima TPP atau izin,” tegas Prof Fadjry Djufry diiringi tepuk tangan ASN yang hadir di lapangan tersebut. (*)
Tinggalkan Komentar