Bupati Cup 2024 Resmi Ditutup, Giliran Rilau Ale Angkat Trofi Juara

Bupati Cup 2024 Resmi Ditutup, Giliran Rilau Ale Angkat Trofi Juara

Bupati Cup 2024 Resmi Ditutup, Giliran Rilau Ale Angkat Trofi Juara

Bulukumba, PANRITA.News – Turnamen Sepakbola Bupati Cup III 2024 resmi ditutup pada Kamis 15 Agustus 2024 di Stadion Mini Bulukumba.

Setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan, tim Kecamatan Rilau Ale berhasil menaklukkan Bulukumpa dengan skor tipis 1-0 di final yang berlangsung sengit.

Kemenangan ini mengantarkan Rilau Ale mengangkat trofi juara, sekaligus mengukir sejarah baru di ajang bergengsi ini.

Sebelumnya trofi Bupati Cup diangkat oleh Kecamatan Kindang di tahun 2023 dan kecamatan Kajang tahun 2022.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, didaulat menutup rangkaian turnamen tersebut secara resmi.

Andi Utta sapaannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah mendukung dan ikut menyukseskan Bupati Cup III 2024.

Menurutnya ajang Bupati Cup menjadi komitmennya untuk melaksanakannya setiap tahun tanpa menggunakan dana APBD.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan Bupati Cup III yang sejauh ini semakin meriah,” imbuhnya.

Selain kepada Askab dan Panitia, Bupati juga memberikan ucapan terima kasih kepada kepada TNI Polri, semua masyarakat yang berkontribusi mendukung event secara damai dan aman.

Ketua Askab PSSI Bulukumba, H. Amry, turut mengungkap rasa bahagianya turnamen Bupati Cup digelar dalam tiga tahun berturut-turut.

“Kesuksesan Bupati Cup 2024 menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bulukumba, membuktikan bahwa gairah sepak bola di daerah ini sangat tinggi,” katanya.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari jumlah penonton yang mencapai hingga 2 ribu orang di Stadion Mini Bulukumba.

“Ini adalah bukti bahwa Bulukumba memiliki potensi besar dalam dunia olahraga sepak bola,” kata H Amry.

Ketua Panitia, Muhardi Totti menambahkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sejak tahap awal turnamen di tingkat kecamatan hingga putaran final.

“Saya sangat menghargai dedikasi dan kerja keras semua panitia. Tanpa mereka, kesuksesan acara ini tidak mungkin terwujud. Semoga semangat ini terus berlanjut di event-event olahraga berikutnya,” ucap Muhardi Totti.

Jalannya Laga Final

Pertandingan derby bersaudara ini berlangsung sengit, sesuai dengan prediksi awal. Atmosfer pertandingan semakin panas dengan riuhnya suporter dari kedua tim yang memenuhi stadion, menciptakan suasana tegang.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim aktif melakukan jual beli serangan. Beberapa peluang tercipta, tetapi baru dua menit menjelang akhir babak pertama, Rilau Ale berhasil memecah kebuntuan.

Acal, striker Rilau Ale, mencetak gol setelah berhasil melewati penjagaan pemain belakang Bulukumpa dan memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya dengan sempurna. Skor 1-0 untuk keunggulan Rilau Ale bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Bulukumpa yang tertinggal berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Intensitas serangan mereka meningkat, dan beberapa peluang berhasil mereka ciptakan.

Di sisi lain, Rilau Ale juga sempat mengancam melalui serangan balik cepat, namun skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Rilau Ale pun resmi dinobatkan sebagai juara baru Bupati Cup III, menjadi raja turnamen tersebut.

Bulukumpa harus puas dengan posisi runner-up, mencatatkan gelar runner-up kedua mereka setelah sebelumnya juga meraih posisi yang sama di Bupati Cup I.

Kajang dan Ujung Loe meraih posisi juara tiga bersama. Sementara itu, Arhan Sarandi dari Bulukumpa dianugerahi penghargaan pemain terbaik, dan gelar top scorer diraih oleh Muliyadi dari Ujung Loe serta Rijal yang masing-masing mencetak 4 gol sepanjang turnamen.(*)

Tinggalkan Komentar