Makassar, PANRITA.News – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyoroti bisnis di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Ia menilai perusahaan tersebut belum berkembang dengan baik.
“Termasuk bisnis yang harus kita dorong di Sulsel, itu yang belum berkembang namanya bisnis kawasan industri seperti KIMA ini,” ucap Bahtiar, Kamis (7/3/2024).
Dia menginginkan agar investasi di sektor itu tidak terkesan diabaikan. Sehingga perlu didorong oleh pemerintah untuk mengoptimalkan investasi di wilayah Sulsel.
“Jadi swasta yang punya, saya kira itu yang harus kita kerjakan pelan-pelan,” jelasnya.
Meski demikian, peluang investasi di daerah Sulsel sangat berpotensi untuk berkembang.
Mantan Dirjend Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri tersebut menilai, saat ini sudah banyak investasi di Sulsel yang mendapat keluasan dan bahkan telah didukung oleh pemerintah.Seperti baru-baru ini yang didukung oleh Presiden Jokowi, yakni melanjutkan pembangunan di Mamminasata.
“Di Sulsel ini potensi investasi luar biasa. Seperti Mamminasata itu yang waktu dekat ini potensinya luar biasa, ada jalan tol, itu properti akan berkembang,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, investasi di sektor pariwisata tak kalah menarik dengan daerah-daerah lainnya. Bahkan beberapa potensi wisata di Sulsel menjadi langganan wisatawan manca negara.
“Kita punya potensi wisata besar, Ramang-ramang Geopark Maros-Pangkep nomor dua terbaik dunia, ada kita punya Bantimurung, ada di Bira,” lanjutnya.
Adapun investasi lainnya seperti 9 pelabuhan di bawah pengelolaan Pemprov Sulsel hingga meluasnya investasi pertambangan di sejumlah kabupaten.
“Kita punya bisnis juga di pelabuhan, ada 9 pelabuhan itu yang dibisniskan semua dikelola secara profesional,” ucap dia.
“Terus investasi yang lain mungkin bidang pertambangan, kita punya emas, punya Nikel,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar