Dewan Dorong Pemkot Bontang Bentuk Badan Promosi Wisata

Bontang, PANRITA.News – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk membentuk badan promosi pariwisata daerah (BPPD).

Lantaran ini, sangat penting dan sesuai visi-misi Wali Kota Bontang yang mengarah pada mengembangkan pariwisata.

Karena itu, kata Bakhtiar Wakkang,
Secara regulasi, ini sejalan dengan PP nomor 50 tahun 2016 dan Peraturan Menteri Pariwisata nomor 2 tahun 2016.

“Regulasinya harus dimuat dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang pembentukan badan promosi pariwisata daerah,” katanya yang dihubungi, Selasa (5/9/2023).

Dia menerangkan, badan promosi pariwisata merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah daerah, dengan komposisi yang mumpuni di bidangnya.

“Sehingga lebih leluasa dalam mengenalkan destinasi wisata di Kota Bontang,” jelasnya.

Dia menjelaskan, badan independen setidaknya diisi oleh unsur asosiasi kepariwisataan, unsur profesi, transportasi hingga kalangan media.

“Menjadi mitra pemerintah, namun tidak dapat diinterfensi,” jelasnya.

Ia pun berharap, Pemkot Bontang
dapat ikut mencarikan terobosan-terobosan bagi para pelaku pariwisata dalam mendatangkan wisatawan.

“Serta melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis pariwisata sehingga sektor pariwisata dapat ditingkatkan dan semakin dikenal,” jelasnya.

Bakhtiar Wakkang menjelaskan,
dengan adanya badan promosi pariwisata ini, mampu mengemas Bontang tampak lebih menarik untuk dikunjungi. Sehingga kata dia, dalam waktu mendatang dapat meningkatkan pendapatan asli daera (PAD).

“Segala sesuatu itu, dia bekerja dengan sesuai kearifan lokal. Bagaimana memperomosikan Bontang secara nasional, maupun internasional. Badan promisi pariwisata itu bisa dibiayai oleh APBN dan APBD, bahkan dari pihak-pihak lain yang punya keterikatan dengan pariwisata,” harap Bakhtiar Wakkang.

Dia mengakui, selama ini promosi wisata Bontang dinilai kurang maksimal, sebab hanya bertumpu pada Dinas Pariwisata padahal hal-hal teknis yang mestinya dapat dilakukan oleh badan tersendiri agar hasilnya lebih maksimal.

“Terlebih badan promosi pariwata bukan hal baru. Sejumlah daerah utamanya di pulau Jawa dan Sumatra sudah menerapkannya dan terbukti cukup berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan pariwisata,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar