Sebuah video beredar viral yang menggambarkan Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin tidak hapal Pancasila.
Peristiwa itu terjadi saat Himpunan Mahasiswa Islam cabang setempat menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI berada dalam satu ruangan serupa ruang rapat.
Di antara mereka, seorang pria berpakaian batik diduga Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin membacakan Pancasila.
Anang membacakan sila pertama hingga ketiga dengan lancar. Namun, pada sila keempat terjadi kekeliruan. Sontak, peserta aksi langsung menimpali dengan ucapan, “Salah…”.
Anang kemudian membacakan ulang dan untuk kedua kalinya tetap salah saat membacakan sila keempat.
Selain Anang, kekeliruan sama juga terjadi ketika Wakil Ketua DPRD Lumajang Oktaviani mencoba membacakan pancasila.
Ketua DPRD Mengundurkan Diri
Buntut dari videonya yang viral, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin menyatakan mundur dari jabatan.
Hal itu disampaikan saat memimpin Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (12/9). Sontak, pernyataannya tersebut menggegerkan seluruh ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang.
Anang menyebut pengunduran dirinya menyusul kesalahan mengucapkan Pancasila saat menemui massa pengunjuk rasa beberapa waktu yang lalu. Ia pun berharap kesalahannya itu menjadi pembelajaran bagi anggota dewan yang lainnya untuk selalu menjaga citra dan nama baik wakil rakyat.
“Saya mengundurkan diri dari kursi kepemimpinan, agar menjadi pembelajaran bagi semua anggota DPR siapapun dan dimanapun berada dan menjaga citra baik DPR,” ungkapnya.
Selanjutnya, Anang meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kekhilafan yang pernah dilakukan.
“Saya meminta maaf terhadap seluruh elemen masyarakat, Warga NU dan terimakasih terhadap mahasiswa yang menjadi alarm bagi kami,” imbuhnya.
Meski begitu, pengunduran dirinya tersebut masih belum tertulis. Ia pun meminta agar Sekretaris DPRD untuk membacakan surat pengunduran diri secara tertulis.
Comment